𝐁ATAM – KEPRI. detiknews86.com – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi didampingi Asisten Administrasi Umum Kota Batam, Heriman, HK menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota Solok di Aula Embung Fatimah Lantai IV Kantor Walikota Batam, Kamis (27/07/2023).
Rombongan Pemerintah Kota Solok dipimpin langsung oleh Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, S.H, M. Si.
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, S.H, M. Si. Tak kuasa menahan kekagumannya kepada Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang berhasil membangun infrastuktur di Kota Batam. Bahkan secara langsung Ia meminta kiat-kiat yang dilakukan oleh Rudi atas keberhasilannya membangun infrastruktur di Kota Batam.
Solok ini hanya kota kecil, terdiri dari dua kecamatan. Saya ingin membawa Solok kearah yang lebih maju. Bagaimana kami bisa menjadikan Kota Solok maju menjadi Kota Berjuara (Berkah Maju dan Sejahtera),sebutnya.
Ia mengatakan sebelumnya telah datang ke Batam pada saat pelaksanaan Rakorwil Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) pada Juni 2023. Saat itu diakuinya bahawa pembangunann infrastruktur di Kota Batam sangat pesat sekali. Itulah yang menjadi alasan pada hari itu Ia beserta jajaran di Pemerintah Kota Solok melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam. Tak lupa Ia mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Batam yang ditengah kesibukannya bersedia menerimanya beserta rombonga.
Ketika acara APEKSI, Saya hanya satu hari hadir karena dihari berikutnya harus terbang ke Bangkok dan tidak bisa diwakili. Penyelenggaraan APEKSI saja sangat luar biasa yang diselenggarakan Pemko Batam. Oleh karena itu banyak hal yang bisa ditiru dan adopsi atas keberhasilan Pak Rudi memimpin Kota Batam, pujinya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar beserta rombongan ke Kota Batam. Sebagai Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rudi memaparkan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur di Kota Batam karena adanya kolaborasi anggaran antara Pemerintah Kota Batam dan BP Batam.
Sejak Saya dilantik sebagai ex-officio Kepala BP Batam pada 27/9/2019 oleh Menteri Koordinator Perekonomian di Jakarta, sejak saat itu pembangunan di Kota Batam sangat cepat sekali. Pada tahun 2022 Batam sangat melejit pembangunannya disamping anggaran Pemko Batam juga anggaran dari BP Batam, ujar Rudi.
Diakuinya pada tahun 2021 pasca Covid-19 melanda Indonesia pertumbuhan ekonomi di Kota Batam melejit ke 4,75 persen yang pada tahun 2020 minus 2,55 persen. Pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi di Kota Batam meningkat 6,84 persen di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau dan Nasional.
Pembangunan infrastruktur jalan menurutnya sangat penting, karena ini adalah akses utama yang dibutuhkan oleh investor maupun orang yang berkunjung ke Kota Batam. Jika ada orang beranggarapan pembangunan infrastruktur jalan tidak penting menurutnya itu adalah pemikiran yang keliru. Bahkah di luar negeri kondisi jalan-jalannya sangat inda, salah satunya jalan yang ada di Kota Dubai. Oleh karena itu lah, maka Ia memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Kota Batam.
Saat ini pembangunan jalan arah Bandara ke Nongsa pada tahun 2025 Insyaallah selesai. Dalam proses pelebaran tidak sulit dilakukan, sepanjang ada anggarannya. Saya bersyukur atas kemudahan yang diberikan oleh Allah. Setiap persoalan ada saja solusinya, artinya Allah memberi kemudahan buat saya, tuturnya haru.
Rudi juga menyampaikan bahwa kini tengah membangun terminal 2 Bandara Hang Nadim. Oleh karena itu akses jalan menuju ke Bandara Hang Nadim sudah dibangun, masing-masing jalan dibangun lima lajur kiri dan kanan. Harapannya jumlah kunjungan orang melalui Bandara Hang Nadim bisa mencapai 40 juta orang pada tahun 2045. Termasuk bundaran menuju bandara saat ini tengah dibangun.
Jika bundaran menuju bandara rampung, ini menurutnya akan sangat cantik dan bisa menjadi objek baru bagi masyarakat Kota Batam karena bisa dijadikan sebagai spot foto. Disamping bandara, kini juga tengah dikembangkan pembangunan Pelabuhan Batuampar.
Sekali lagi Saya ucapkan terimakasih atas kunjungan Bapak Wali Kota Solok ke Kota Batam. Silakan belajar dan tanyakan saja apa yang ingin diketahui untuk bisa dibawa pulang ke Kota Solok. Semoga kita diberi kesehatan untuk membangun kota kita, sehingga masyarakat sejahtera, tutupnya. (Ozy)