DetikNews86, Palembang | Terkait perihal pemberitaan yang beredar di media online yang disampaikan oleh sekretaris DPD Partai NasDem Kota Palembang, Armawan, yang menuturkan bahwa pihaknya menemukan ada beberapa oknum yang bukan pengurus DPC dipakaikan baju pengurus DPC. Lukman Sidik Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Plaju Angkat Bicara. Minggu, (10/7/2022)
“Itu merupakan tuduhan yang keji bagi kami pengurus DPC Partai Nasdem Kota Palembang. 13 DPC yang hadir kemarin merupakan pengurus DPC Partai Nasdem yang mempunyai keabsahan secara yuridis. Bukan seperti DPD sendiri mengangkat orang baru di pengurusan DPD Partai NasDem, tanpa SK yang sah. Dan Ketua-ketua DPC Partai NasDem di 18 kecamatan yang ada di Kota Palembang, yang secara organisasi AD/ART Partai NasDem yang Sah (LEGALITAS) Memiliki SK dari DPW Partai NasDem Provinsi Sumatera Selatan yang langsung ditandatangani oleh Bapak H.Herman Deru selaku Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sumatera Selatan, selanjutnya SK Pengurus DPD yang Sah, diusulkan oleh Ketua DPW Partai NasDem Sumsel untuk ditandatangani oleh ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, itu yang sah,” Tegas Lukman Sidik
“Apa yang disampaikan oleh Armawan bahwa berdasarkan absensi yang mereka punya di tahun 2022 ini terdapat 4 hingga 5 kali adanya rapat, sudah hampir setiap bulan mereka mempunyai agenda rencana kerja dari DPD Partai NasDem Kota Palembang rapat dengan DPC itu minimal setiap triwulan, hal tersebut bisa kita buktikan dengan menunjukkan bukti undangan dan notulensi yang ada.
Kita lihat bersama dalam kurun waktu di tahun 2022 ini sudah berapa kali diadakan rapat antara DPD dan DPC,” terang Lukman
“Hasil rapat pun sering mereka abaikan seperti penjaringan Bacaleg, dalam rapat yang pernah diadakan bahwa mereka pernah menyampaikan untuk melibatkan seluruh pengurus DPC untuk penjaringan bacaleg, tapi sampai saat berita ini diturunkan sekretaris DPD Partai NasDem belum pernah mengajak para Ketua-ketua DPC untuk melaksanakan hasil rapat tersebut.” Ujarnya.
RA Zuliani Ketua DPC Partai NasDem Kec. Ilir Timur II pun turut memberikan keterangan, “Yang disampaikan Armawan bahwa dia tidak membenarkan bahwa DPC yang hadir dalam rapat bersama DPD Partai NasDem Kota Palembang hanya 25% karena berdasarkan bukti absensi data kehadiran DPC sekitar 75 hingga 80% yang menghadiri rapat.
Tapi bukti di lapangan menunjukkan bahwa pada rapat yang dilaksanakan DPD pada tanggal 26 Juni 2022 dalam agenda rapat koordinasi dengan bappilu dan KSB 18 kecamatan se kota Palembang, hanya dihadiri 4 ketua DPC dan hampir 80% pengurus DPD tidak menghadiri acara tersebut,” Kata Zuliani
“Selain itu, masalah insentif triwulan yang pernah disampaikan langsung oleh Armawan, itu bukan masalah besaran uang yang diberikan, akan tetapi ini janji yang telah diucapkan. 18 Ketua DPC tidak pernah untuk meminta insentif perbulan apalagi per triwulan. Kami pastikan bahwa sampai saat ini 13 Ketua DPC belum pernah menerima insentif tersebut,” lanjutnya
“Dan terakhir, untuk acara kurban yang akan dilaksanakan DPD Partai NasDem Kota Palembang pada hari senin 11 Juli 2022, 13 DPC Partai NasDem Kota Palembang tidak akan menghadiri acara tersebut, apabila Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Palembang mengklaim bahwa acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 75% Ketua-ketua DPC, itulah adalah pernyataan yang dibuat-buat untuk menunjukkan bahwa DPD Partai NasDem Kota Palembang solid.” Tegas Zuliani
“Pesan terakhir untuk DPD Partai NasDem Kota Palembang, kami 13 Ketua DPC Partai NasDem Kota Palembang dan beberapa pengurus DPD Partai NasDem Kota Palembang siap rapat terbuka terkait pernyataan Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Palembang.”
Terkait hal tersebut juga sudah disampaikan langsung oleh 13 DPC dan beberapa pengurus DPD Partai NasDem kota saat laporan ke DPW Partai NasDem yang di terima langsung oleh Sekjen DPW Partai NasDem Syamsul Bahri dan Ketua OKK DPW Partai Partai NasDem Darwin Azhar.
“Mungkin untuk keterangan dan informasi lain akan kita jelaskan dan sampaikan saat rapat bersama agar informasi lebih jelas terbuka. Harapan kami Hanya ingin
DPD Partai NasDem kota palembang lebih maju dan menang di 2024, berguna untuk semua masyarakat Kota Palembang bukan hanya untuk sebagian orang tertentu.” Pungkas RA Zuliani.
(Amc/tim)