Rokan Hulu / Praktik perjudian, baik togel (toto gelap) maupun tembak ikan, semakin merajalela di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), terutama di wilayah Kecamatan Ujung Batu. Aktivitas ilegal ini bahkan dilakukan secara terbuka di sejumlah warung kopi di Jalan Lingkar Ujung Batu, seolah-olah tak lagi mengindahkan hukum yang berlaku di Republik Indonesia.slasa/9/4/2025
Hasilpantauwan awak media dari bulan lalu bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, menunjukkan bahwa aktivitas perjudian togel dan judi meja ikan ikan ini tidak hanya dijalankan oleh koordinator,
“tetapi juga melibatkan sosok yang disebut sebagai “ketua” yang mengatur setoran dari para pelaku hingga ke bandar besar. Bahkan ada dugaan bahwa para bandar ini mendapat perlindungan dari oknum aparat penegak hukum, termasuk yang mengaku sebagai wartawan.ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
“Berdasarkan UU, Pasal 303 ayat (1) KUHP secara tegas mengatur bahwa:
1. Setiap orang yang terlibat dalam praktik perjudian diancam dengan hukuman penjara paling lama 4 (empat) tahun atau denda maksimal sepuluh juta rupiah.
2. Siapa pun yang ikut bermain judi di tempat umum tanpa izin juga dianggap melanggar hukum.
Sayangnya, penegakan hukum di wilayah Rokan hulu dinilai lemah dan diduga ada setoran .,saat awak media mencoba konfirmasi Warga setempat, masyarakat mengaku kecewa dengan lambannya tindakan aparat Hukum(APH) dalam memberantas praktik perjudian Di wilayah hukum polres Rohul ,
“padahal Sudah ada instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas segala bentuk perjudian. Tapi di Rohul, praktik togel justru semakin merajalela. Apakah Kapolres Rohul sengaja mengabaikan instruksi ini?” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Lebih lanjut, warga menduga ada oknum aparat yang “bermain mata” dengan bandar besar. “Judi ini sudah lama berjalan. Tapi tetap aman-aman saja. Jangan-jangan memang ada yang membekingi,” tambahnya.
Saat media mencoba mengonfirmasi hal ini ke Polres Rohul, mantan Kasat Reskrim mengaku sudah dimutasi ke Papua dan tidak mengetahui nomor kontak penggantinya. Hingga berita ini diterbitkan belum ada klarifikasi resmi dari pihak kepolisian.
“Masyarakat berharap Polda Riau, Irjen Pol Dr. Hery Heriawan, S.I.K., M.H., M.Hum., bahkan Propam Mabes Polri segera turun tangan menyelidiki dugaan pembiaran ini.
“Kalau aparat diam saja, kejahatan akan semakin merajalela dan citra kepolisian akan rusak hanya karena ulah segelintir oknum,” ujar masyarakat setempat
Ketika dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Rohul menanggapi singkat, “Akan kita dalami!”ujarnya
Masyarakat Beserta awak media Meminta kepada bapak Kapolri dan juga Kapolda Riau segera menindak lanjuti Terkait maraknya judi togel dan ikan ikan di wilayah hukum Rokan hulu,.
Jurnalis
Nita Erlisa