17 Desa Menerima PMT Bagi Balita Stunting

17 Desa Menerima PMT Bagi Balita Stunting

Share artikel ini

DetikNews86.com-Kutacane | Anggota Koramil 02/Bambel jajaran Kodim 0108/Agara bersama Stakeholder lainnya, melaksanakan pendampingan kepada tim Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara, untuk meninjau secara langsung Balita yang tergolong Stunting sekaligus berikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di 17 desa, Rabu (31/08/22).

Dalam kegiatan peninjauan itu di 17 desa, dilaksanakan secara serentak sekaligus pemberian bantuan PTM berupa buah apel, anggur, salak,
makan bergizi, dan susu bendera buat anak stunting.

Tenaga Kesehatan Kasi Kesos Kecamatan Bambel Nursajidin, S.E disela kegiatannya menyampaikan bahwa, “Nutrisi menjadi salah satu faktor terpenting dalam mengatasi pertumbuhan masyarakat dalam mengatasi golongan stunting di wilayah Kecamatan Bambel.

“Misalkan dari kondisi gagal tumbuh pada anak Bayi di Bawah 5 Tahun (Balita) akibat dari kekurangan gizi sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

Kekurangan gizi bisa terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun,” tuturnya.

di Tempat terpisah, Bidan Desa Asiah Munthe, A.Md. Keb menambahkan, “Asupan gizi yang memadai, menjadi keharusan bagi para anak tergolong dalam stunting, termasuk bayi dengan berat badan rendah sehingga proses pertumbuhannya dapat terhambat, “imbuhnya.

“Maka dari itu, kami dari tim kesehatan Kecamatan Bambel melakukan peninjauan sekaligus berikan bantuan bantuan berupa makanan sehat dan penuh asupan gizi yang dapat membantu pertumbuhan Balita di desa,” pungkasnya.

Sementara itu, Danramil 02/Bambel Kapten Inf Jujur Lubis menyampaikan, “Kegiatan yang sedang digalakkan tentang stunting ini, jajaran Kodim 0108/Agara khususnya Koramil 02/Bambel akan terus mendukung penuh program percepatan penurunan stunting di wilayah Kecamatan Bambel.

“Upaya ini, suatu bentuk kepedulian TNI dalam membantu menyelesaikan program-program pemerintah, sehingga diharapkan tidak ada lagi anak-anak stunting,” ungkapnya. [KPA]