https:Jakarta//detiknews86.com/?p=59868&preview=truehttps://detiknews86.com/?p=59868&preview=true.
Kembali dan kembali terjadi lagi……pengeroyokan terhadap jurnalis oleh ormas di Surabaya.
Kota yg penuh damai dan tenang di kotori oleh oknum yang tidak bertanggung jawab , apalagi ormas yg di naungi oleh segelintir orang yg hanya mengandalkan emosi dan egosentris semata.
” Kami sebagai organisasi yang menaungi wartawan di kota pahlawan ini , mengutuk keras biang kerok para perusak demokrasi dan kebebasan pers di Indonesia.
Aparat penegak hukum harus cepat dan tanggap menyelesaikan masalah ini….” ungkap Bpk Agus Dwi Dharadji, S.H. Sekjend APPI di Surabaya.
Kami akan mengawal proses hukum para kotoran kotoran demokrasi…..
Seperti apa yang terjadi sebelumnya di Discotik Ibiza di jalan Simpang Dukuh Surabaya jum’at malam sekitar pukul 22.30 wib ( 20 / 01 / 2023 ).
Adapun jurnalis di di aniaya…
1. Firman ( Inews.com )
2. Rofik ( Lensa Indonesia.com )
3. Angga ( berita jatim.com )
4. Ali ( Inews.id )
5. Didik ( LKBN Antara ).
Penganiayaan itu sangat menyayat hati para insan pers serta bertentangan dengan pasal 18 Pers 40 / 1999.
Walaupun para korban penganiayaan sudah di visum dan melakukan pelaporan ke Polrestabes Surabaya , tetap di proses sesuai hukum yang berlaku…..
Kami pengurus APPI ( Asosiasi Pewarta Pers Indonesia ) advokasi dan pelindung insan pers akan koordinasi dengan beberapa media lainnya serta akan menyampaikan aspirasinya…..” ungkap mas agus ( panggilan akrabnya ).
Apapun alasanya kekerasan tidak bisa dibenarkan,apalgi itu dilakukan oleh oknum ormas terhadap wartawan,yang seharusnya ormas dan wartawan bersinergi dengan aparat keamanan untuk memberikan rasa aman,nyaman,terhadap suatu lingkungan wilayah yang ada ditengah masyarakat
Oleh karna itu polisi sebagai aparat penegak hukum,harus segera mengambil tindakan tegas atas kasus kekerasan yang menimpa beberapa wartawan yang dilakukan oleh oknum Ormas tersebut,demi terwujudnya lingkungan yang aman nyaman bagi warga yang ada diwilayah hukum tersebut.
Redaksi ( ADD.
