detikNews86.com, Minahasa Selatan – Kepala dinas pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Minahasa Selatan Artur Tumipa M.Ed, menghadiri kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP Se kabupaten Minahasa Selatan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh kepala sekolah tingkat SMP Se kabupaten Minahasa Selatan, dan kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa Ranoketang Tua karena yang menjadi tuan rumah SMP N 3 Ranoketang, Jumat (17/02/2023).
Dalam sambutannya,Tumipa sangat merespon dan memuji kinerja pengurus MKKS kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dalam membantu program pemerintah mensukseskan dunia pendidikan di kabupaten Minahasa Selatan.
“Kami menyambut baik pelaksanaan MKKS Se-kabupaten Minahasa Selatan ini, karena melalui musyawarah kerja ini, menjadi wadah tukar pikiran dan pengalaman yang bisa di presentasikan oleh beberapa kepala sekolah dan yang lain bisa mengadopsi”, ucap Tumipa.
” kepada pengurus MKKS untuk mendata sekolah yang belum mendaftarkan sekolahnya pada program sekolah berbasis internet, dan aplikasi dunia pendidikan yang baru di terapkan dalam lingkup pendidikan baik tingkat SD maupun SMP, demi meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di kabupaten Minahasa Selatan maupun di tingkat nasional”.
” Nama baik Guru tercoreng dengan masalah guru yang rentan dengan terjadinya pelecehan seksual terhadap murid, jangan mempermalukan institusi guru, yang seharusnya menjadi panutan, malah menjadi pelaku seksual terhadap siswa”, tegas Tumipa.
“jika ada guru yang malas masuk kerja, silahkan laporkan, dan akan ditindak, jaga kekompakan dan saling memberikan informasi antar kepala sekolah dan pengurus MKKS agar dunia pendidikan di kabupaten Minahasa Selatan bisa maju, kunci Tumipa.
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah yang disingkat MKKS merupakan forum perkumpulan kepala sekolah dalam satu gugus wilayah atau kecamatan, dengan beranggotakan kepala-kepala sekolah negeri dan swasta dalam satu kecamatan atau wilayah kabupaten terkait, dibentuknya MKKS bertujuan untuk pembinaan dan pengembangan profesionalisme serta pemberdayaan kepala sekolah agar kinerjanya meningkat dan dapat berdampak pada meningkatnya mutu pendidikan.(BERNY)
