MUBA, detikNews 86 com -Dugaan Oknum Bhayangkari Polda Sumatra Selatan (Sumsel) berinisial “R” bekingi atau peng koordinir Bahan Bakar Minyak (BBM) hasil illegal Refinery, POSE RI segera tindak lanjuti ke Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri).
Dikatakan Desri SH Selaku Ketua umum POSE RI, sebelum melangkah ke Mabes Polri pihaknya telah audensi di Mapolda Sumsel, Rabu (15/02/23) lalu.
“POSE RI bersama Mahasiswa Pemerhati Demokrasi Sumsel (MPDSS) sudah mengelar audensi sekaligus menyampaikan berkas dugaan perbuatan melawan hukum oleh oknum Bhayangkari di Mapolda Sumsel,” ujar Desri, Minggu (19/02).
Lanjut Desri, bentuk keseriusan POSE RI sebagai fungsi kontrol, pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera membuat laporan tertulis dan mendatangi Mabes Polri.
“Sebagai bentuk kecintaan kami terhadap Bhayangkari POSE RI berharap kepada aparat penegak hukum agar dapat menyikapi dugaan tersebut secara tegas dan transparan, sehingga kedepannya tidak ada lagi dugaan oknum-oknum bhayangkari yang mencoreng marwah dan nama baik organisasi istri anggota Polri ini,” jelas Desri.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol Agung Marlianto Basuki, yang di wakili Aipda Putra, mengatakan pihaknya akan tetap melakukan pengembangan dan akan menindak lanjuti setiap laporan dan informasi.
“Untuk sekarang belum ada informasi yang mendetil masuk ke kami, cuma kegiatan sekarang yang kami lakukan khususnya bulan ini kami sudah melakukan pengungkapan, mengamankan dua unit kendaraan dan sudah press release di media cetak, TV dan online,” ujar Putra saat audensi beberapa waktu lalu.
Ditegaskan putra, Polda Sumsel akan terus berupaya dan melakukan tindakan nyata kepada angkutan BBM ilegal yang lalu lalang di wilayah Sumsel.
“Sesuai perintah pimpinan selain mengejar kita juga melakukan pengembangnya sampai ke hulu, kita tidak main main-main kita akan tindak tegas,” jelas Putra(tim)