Kota Dumai,detiknews86com Aksi damai warga yang tinggal di sekitar perusahaan PT Sari Dumai Sejari (SDS) kelurahan Lubuk Gaung kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai (Rabu, 17/05/2023) sebagai bentuk protes terhadap dampak lingkungan yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tanaga Uap (PLTU) batubara.
Warga RT 06 dan RT 07 yang melakukan aksi damai sekitar pukul 09.00 WIB di depan pintu masuk perusahaan terlihat membentangkan spanduk dengan tulisan STOP PENCEMARAN “Sehat Itu Indah” dikawal oleh pihak kepolisian.
Dalam aksi damai itu, Hidayat sebagai Koordinator aksi menyuarakan, warga yang sudah lama tinggal disekitar perusahaan sudah lama merasakan dampak polusi udara dan polusi suara yang mengganggu selama ini sehingga meminta agar pihak manajemen menghentikan aktivitas nya karena berbahaya dan merugikan kesehatan warga sekitar.
Sebagai informasi diterima dari warga yang akrab di panggil Angga ikut melakukan aksi damai itu menuntut pihak perusahaan agar memberikan jaminan kepada warga terdampak langsung berupa rasa aman dan nyaman dari aktifitas pencemaran yang ditimbulkan PLTU Batubara milik PT SDS (Apical Group) secara permanen
Kedua, adanya radius jarak aman antara warga dengan PLTU Batubara. Ketiga, penghentian PLTU Batubara secara permanen. Ke empat, perhatian PT SDS (Apical Group) kepada warga terdampak langsung berupa jaminan kesehatan dan lain-lain.
Kelima, mewajibkan kepada PT SDS (Apical Group) dengan mengkhususkan Alokasi Dana CSR kepada warga terdampak langsung terutama bagi yang berdekatan atau sepanjang jalan di tepian PT SDS secara permanen.
Ke enam, menyediakan air bersih layak konsumsi kepada warga terdampak langsung terutama yang berdekatan atau sepanjang jalan ditepian PT SDS secara permanen.
Ke tujuh, perusahaan harus memberikan lapangan pekerjaan kepada warga terdampak langsung terutama yang berdekatan atau sepanjang jalan ditepian PT SDS secara permanen.
Dan yang ke delapan adalah, pihak perusahaan menyediakan penerangan jalan, untuk sekolah dan rumah ibadah kepada warga terdampak.***