Pelaksanaan Aspal Hotmix Jalan Di Desa Sukamantri Menjadi Sorotan Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi

oleh
oleh
Share artikel ini

Bekasi : //detiknews86.com/ – Pelaksanaan pengaspalan jalan Hotmix yang berlokasi di Kampung Pulodamar Desa Sukamantri Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi Jawa Barat, tidak adanya papan informasi di lokasi terkesan diduga proyek siluman kini menjadi sorotan Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya (PIJ).

Pasalnya, pelaksanaan tersebut baru hitungan dua jam masih keadaan basah dan belum padat sudah di Cordil, kualitas pengerjaannya pun sangat di ragukan akan tidak kuat tahan lama.

Dalam pantauan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah angkat bicara bahwa, pengaspalan hotmix jalan Pulodamar Sukamantri di kerjakan pada Kamis 16 November 2023 pukul 13.09,33 WIB. Tampak terlihat pekerjaan baru selesai di kerjakan langsung di Cordil dengan keadaan aspal masih basah, diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) aspal pun terlihat dengan jelas sudah membeku.

“Dengan keadaan kondisi aspal masih basah dan blum padat, kemungkinan besar hal itu dilakukan pihak rekanan pemborong dan pelaksana agar bisa meraup keuntungan yang lebih besar tidak memikirkan kualitas. Sangat lah terbukti titik Cordil hanya 9 cm diluar nalar dan hasil pengaspalan tersebut volume layak dipertanyakan,”ucap N.Rudiansah pada Jumat (17/11 /2023).

“Menilai pengaspalan jalan hotmix Pulodamar kami langsung investigasi terjadi kembali pekerjaan baru selesai di aspal langsung di Cordil. Kuat dugaan ada permainan antara rekanan pemborong, pengawas, konsultan dan oknum pejabat Dinas Kabupaten Bekasi tidak profesional dan adanya pembiaran untuk menggerogoti uang rakyat guna memperkaya diri sendiri,”cetusnya.

Selain itu, kami mencoba bertanya kepada warga setempat yang enggan di sebutkan namanya pada Jumat 17 November 2023 pukul 17.10 WIB yang tidak jauh dari lokasi pengerjaan pengaspalan ia menerangkan,”Kalau selesai si pak perkiraan jam lima sore, kalau yang bolongin si banyak orangnya, mobilnya pelat merah ya sekitar habis isya pak, ya jam tujuan pak,”ungkap warga setempat.

Menurut N.Rudiansah, kami langsung mengecek ke lokasi pekerjaan yang sudah selesai di Cordil, kami sebagai kontrol sosial langsung mengukur hasil  pengambilan sempel yang sudah di Cordil pada 17 November 2023 pukul 43.03 WIB ternyata hasilnya begitu memukau hanya 9 cm.

“Lanjut kami langsung mengukur dari titik Cordil sejauh 2,5 cm hasilnya cuma 4 cm, yang kedua hanya 5 cm dan ukur sisi pinggir dari dua titik hanya ada 2 cm,”jelasnya.

Sampai berita ini di terbitkan pihak konsultan dan pengawas pada saat kami konfirmasi lewat via WhatsApp tidak menjawab.   (Sr/tim)