Meluapnya sungai Air Lae Souraya, membuat masyarakat merogoh kantong melintasi jalan penglima sahman

Share artikel ini

DETIKNEWS86.COM | SUBULUSSALAM 

Jalan Desa Panglima Sahman Kecamatan Rundeng sepanjang 300 meter dan Desa Muara Batu-batu sepanjang 150 meter harus mengunakan perahu robin jika melintas menuju jalan tersebut, Sabtu (18/11/2023)

Mohon Perhatian pemerintah kota dan DPRK yang ada di Kota Subulussalam Supaya jalan tempatnya di desa Penglima Sahman.

Dalam tahun ini sudah 5 kali bajir di jalan tersebut, sehingga murid-murid dari SDN Muara Batu-batu dan SDN Penglima Sahman tidak bisa bersekolah, dan aktifitas masyarakat lain pun terganggu.

Untuk menuju Desa Penglima Sahman dari desa lainya harus merogoh kantong Naik robin harus mengeluarkan 40 ribu sekali menyeberang.

“Harapan kami sama Pemerintah Kota dan DPRK Kota Subulussalam supaya jalan lintas penghubung kecamatan itu bisa jadi PR pemerintah kedepannya, supaya masyarakat tidak bersusah payah lagi”, kata warga

“Di tahun 2023 ini sudah 5 (lima) kali banjir sehingga aktifitas masyarakat pengguna jalan mulai dari Desa Muara Batu-batu sampe menuju penglima sahman lumpuh total”, tutur Maha,

Dan selanjutnya kata maha,” kami untuk melintas menjenguk Anak ke pasatren saja harus mengeluarkan 40 ribu untuk sekali melintas naik robin”

“Begitu juga Anak anak SD tidak bisa bersekolah karena kendaraan sepeda motor roda dua tidak bisa bisa melintas,” pungkas Maha

[RM]