Bekasi – //detiknews86.com / Peningkatan Jalan Lingkungan Gang Masjid Darul Ma’rup, RT 003/003, Desa Karangbahagia, Kecamatan Karang bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, saat pengambilan sempel Coredill Pagi hari pukul 05:20 Wib, hasil rata-ratanya 12,8 Cm, Kamis (23/11/2023).
Pasalnya, pengambilan Sampel Coredrill ditunjuk langsung dua titiknya oleh pelaksana pada saat pengambilan sample Coredill, diduga Pengawas Konsulatan dan Dinas terkait bermain mata ada kerjasama dengan pihak pelaksana CV. Ecotek Jaya Persada.
Sekjen DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi M. Suwandi saat berada dilokasi pengambilan sempel Coredill mengatakan bahwa, pengambilan sempel Coredill ini terlihat secara tidak profesional, dan dimana titik untuk di Coredill titik yang sudah ditentukan ditunjuk langsung oleh pelaksana dan satu titik ditunjuk oleh Pengawas Konsultan.
“Dari hasil Coredill hanya 16,5 Cm, 8,5 Cm dan 13,3 Cm, kalau diitung rata-rata dari tiga titik hasilnya hanya 12,8 Cm. Sangat jelas hasilnya kurang maksimal, yang seharusnya ketinggian Cor beton 15 Cm,” ucap M. Suwandi.
Masih kata M. Suwandi ” kami menduga ada permainan dari hasil Coredill. Padahal sangat terlihat jelas pembangunan jaling tersebut diduga menguragi volume dan pada saat pengerjaannya pun ada yang tidak menggunakan hamparan plastik dan Bescous parahnya lagi pada saat kami meminta hasil Coredill untuk hitungan rata-ratanya belum ditulis, yang ditulis hanya hasil Coredill yang didapat dan saya menduga nantinya takut ada permainan untuk hasil rata-ratanya. Terang M. Suwandi
Saya meminta kepada Pihak Dinas terkait untuk bertindak tegas kepada CV. Ecotek Jaya Persada. tutup M. Suwandi.
Konsultan bungkam saat diminta untuk langsung menandatangani dan menulis hasil rata-rata Coredill dengan dalih itu wewenang Pengawas padahal sebelumnya saat dikonfirmasi terkait keberadaan Pengawasan dirinya mengatakan,” Pengawas ada halangan dan tidak bisa menghadiri Coredill ini, dan minta diwakili oleh saya,” tutur Konsultan .
– Sn/Tim –