DETIKNEWS86.COM | SUBULUSSALAM
Momentum menuju masa pemerintahan transisi di Kota Subulussalam sudah dimulai, yang dimana proses pengajuan usulan nama penjabat Walikota Subulussalam sudah diusulkan oleh DPRK Subulussalam kepada Menteri Dalam Negri (Mendagri) pada tanggal 6 Desember 2023 lalu, terdapat 3 orang nama yang diusulkan yakni, H.Badalsyah S.Hut, Almuniza Kamal, S.STP,M.Si, dan Ir.Sunawardi, M.Si.
Namun ditengah proses pengusulan nama Penjabat walikota Subulussalam tersebut hanya ada satu putra daerah asli Kota Subulussalam yang diusulkan DPRK Subulussalam yakni H.Badalsyah, S.Hut yang diusulkan oleh fraksi Sada Kata, mengenai hal tersebut membuat salah seorang mantan politisi senior PAN yakni Samauddin merasa kecewa dengan dua fraksi lainnya, terutama kecewa terhadap fraksi Granat yang di sana terdapat partai PAN sebagai anggota fraksi namun tidak mengusulkan saudara H.Badalsyah, S.Hut.
Samauddin memberikan keterangannya kepada awak media ini mengenai kekecewaannya tersebut.
Samauddin mengatakan “saya merasa kecewa kepada fraksi Granat tidak ikut merekomendasi Putra daerah yakni H.Badalsyah, yang dimana fraksi tersebut diketuai oleh anggota DPR dari partai PAN, karena kita sama sama perlu tau bahwa saudara Badalsyah ini merupakan orang yang juga dulu pernah berjuang membesarkan partai PAN ini, dan saya sebagai saksi hidup kami berada dalam perjuangan yang sama dan dia merupakan orang yang memiliki dedikasi untuk membesarkan partai PAN di Kota Subulussalam ini semasa PAN Kota Subulussalam masih menjadi anak ranting”. Ungkap Samauddin
Samauddin melanjutkan, “Saudara Badalsyah ini bukan hanya sebagai anggota biasa dahulu di PAN Ranting Subulussalam, namun beliau mengambil peran besar sebagai Ketua BM-PAN (Barisan Muda- Partai Amanat Nasional) selama lima tahun lamanya, dan saya saksi hidup beliau gigih membesarkan partai PAN itu dalam peran sebagai Ketua BM PAN” tegas Samauddin
Samauddin menambahkan “jelas bahwa DPC PAN Kota Subulussalam saat ini bagaikan kacang yang lupa pada kulitnya, melupakan orang orang yang dulu pernah membesarkan partai ini, saya sangat merasa kesal dan kecewa, masyarakat juga harus dapat melihat ini sebagai suatu tanda bahwa PAN Kota Subulussalam bersifat mau untung saja dengan mengusulkan Pj Walikota dari orang luar Subulussalam tanpa melihat sumbangsih dan pengorbanan yang dilakukan mantan kader nya terdahulu yakni H.Badalsyah”. Ungkap Samauddin
Samauddin juga menyampaikan “bagaimanapun kita harus meyakini, daerah kita ini harus diurus oleh kita sendiri, dan daerah ini harus kita sendiri yang menjaga nya, tidak mungkin orang lain, karena bagaimanapun orang lain tidak setulus putra daerah asli Subulussalam dalam menyelematkan kondisi Pemko Subulussalam saat ini, maka saya mengapresiasi fraksi Sada Kata sudah menumbuhkan jiwa kecintaan terhadap daerah bukan hanya sekedar merebut kekuasaaan semata, sekali lagi saya menegaskan Partai PAN Subulussalam seperti kacang yang lupa pada kulitnya”, Tutup Samauddin dalam keterangannya.
[RM]