Bekasi : //detiknews86.com/ – Proyek rekontruksi ruas jalan Cabangbungin-Balekambang yang berlokasi di Desa Jayabakti Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diduga tidak sesuai perjanjian isi kontrak dan melenceng dari spesifikasi Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pembangunan di bidang kontruksi dilakukan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan pendapatan Daerah, jika dikerjakan sesuai spesifikasi maka kualitasnya akan baik dan kemanfaatannya lebih lama.
Di Lokasi tersebut seorang pria yang menurut informasi sebagai mandor mengatakan, jalan beton yang sudah rusak langsung di urug menggunakan sirtu untuk dasar. Tidak ada proses pengangkatan jalan beton lama, karena menurut dia kekuatannya tidak akan maksimal.
“Jalan beton yang rusak langsung di urug nggak di kupas lagi, soalnya kalau di kupas lagi takut ambles gitu kekuatannya tidak akan maksimal, di urug terus di kasih lantai kerja,”kata mandor di lokasi, pada Sabtu (09/12/2023).
Selanjutnya saat di pertanyakan untuk pemadatan dasar atau woles dia menjawab, karena di lokasi tidak terlihat alat pemadat dasar.
“Woles ada belum datang, kan di padatkan dulu dikasih lantai kerja baru di cor,”jawab singkatnya.
Sementara di sisi lain yang tidak jauh dari lokasi proyek di kediaman Sekertaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jayabakti mengungkapkan, proyek rekontruksi ruas jalan Cabangbungin – Balekambang tidak ada proses pengangkatan jalan beton yang lama dan tidak ada alat pemadat.
“Nggak ada pengupasan jalan beton yang lama, seharusnya kan di kupas dulu dan di gali lagi dasar nya, woles untuk pemadatan dasar nggak ada, saya juga bingung dari kemarin nih, emang waktu pengukuran saya tahu waktu saya tanya di kupas katanya jalan beton yang lama nya,”ungkap Sekertaris BPD Jayabakti.
Masih dijelaskan sekertaris BPD, dirinya mendapat informasi pekerjaan tinggal menunggu pengecoran, menanggapi hal demikian ia menduga proyek rekontruksi ruas jalan Cabangbungin – Balekambang tidak sesuai spesifikasi.
“Kalau kata yang pada kerja pekerjaan tinggal nunggu pengecoran, besi sudah di rakit dan bekisting sudah di rakit, kalau menurut saya pekerjaannya kurang sesuai, cuma mau ngomongnya sama siapa yang ada cuma para pekerja, pelaksananya belum pernah ketemu,”jelasnya. (Sr/tim)