Pekerjaan Pengaspalan Dapat Kritikan Dari Kaur Desa Karangsetia Dan Ketua Karang Taruna

oleh
oleh
Share artikel ini

 

detiknews86.com // Bekasi – Peningkatan jalan di Desa Karangsetia menuju Desa Karanganyar, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi menuai keritikan dari beberapa kalangan masyarakat, Sabtu (16/12/2023).

Namun pembangunan jalan tersebut dikeluhkan Kaur Desa Karangsetia Nasum dan Ketua Karang Taruna Pahrudin, pasalnya sejak awal mulai pekerjaan jalan hotmix tersebut tidak terpasang papan informasi proyek, tidak terlihat dilokasi proyek tersebut dan ketebalannya pun sangat tipis.

Kaur Desa Karangsetia, Kecamatan Karang Bahagia, Nasum mengatakan ke awak media,” saya ingin pekerjaan Aspal (Hotmix) ini dilaksanakan normatif saja untuk kenyamanan masyarakat, pelaksana bilang 4 Centimeter ya lakukan lah sesuai 4 Centimeter, ucapnya.

Lanjut Nasum Kaur Desa Karangsetia,” pas saya dan rekan-rekan LSM melakukan pengukuran dengan meteran faktanya hanya ada satu setengah Centimeter saja, saya tidak terima karena ini juga dibangun menggunakan uang Rakyat. Pokoknya kerjaan aspal ini harus diulang agar dapat normatif 4 Centimeter, saya bersama ketua karang taruna sudah memberitahukan kejadian tersebut kepada Konsultan dan Pengawas yang berada dilokasi kegiatan, tapi tidak ada tindakan dari pihak Konsultan dan Pengawas sampai aspal selesai dikerjakan, kalau tidak percaya liat saja hasilnya yang telah dikerjakan, pungkasnya.

Senada dengan ketua DPD Lsm Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, N. Rudiansah menilai proyek jalan pengaspalan hotmix di jalan di dua Desa Karangsetia dan Desa Karanganyar, Kecamatan Karang Bahagia, tersebut tidak transparan, berapa sebenarnya nilai dan volume proyek ini, hal ini terindikasi dengan tidak adanya papan proyek dilokasi proyek, tidak dipasangnya papan proyek tersebut adalah kelalaian pihak pelaksana dan Pengawas Dinas yang diduga sengaja membiarkan hal tersebut terjadi.” ujar ketua DPD Lsm Prabhu.

Dari informasi yang didapat dari Kaur Desa Karangsetia dan ketua Karang Taruna Desa Karangsetia, yang membuat mereka bertanya–tanya saat aspal digelar dilakukan pada malam hari apa mereka itu tidak mau dilihat warga tentang volume jalan yang dibangun itu ketebalan aspal patut diukur, karena hasil pengukuran yang didapat hanya Satu setengah Centimeter diduga tidak sesuai spesifikasi teknik, cetusnya.

Pengawas dan Konsultan kegiatan saat dikonfirmasi awak medi dan warga serta Lsm hanya diam duduk diwarung tidak ada tindakan yang nyata dilakukan oleh Pengawas dan Konsultan.

Dinas terkait harus mengevaluasi ulang jalan yang dikerjakan penghamparan aspal yang ada di Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

(***)