Jadi Sorotan Ketua DPD Lsm Prabhu Pekerjaan Penghamparan Aspal Diduga Banyak Curi Volume, Di Desa Sukadaya

oleh
oleh
Share artikel ini

 

detiknews86.com // Bekasi – Begitu maraknya pemberitaan miring dimedia Online tentang kegiatan pembangunan Pengaspalan atau peningkatan jalan lingkungan di Kabupaten Bekasi, belum membuat oknum Konsultan dan oknum Pengawas serta oknum pemborong nakal merasa Jera, diduga Pemborong dapat angin segar dari oknum Dinas terkait.

Di Kali ini, Pengaspalan Nama Kegiatan pemeliharaan jalan Bulaktemu Puloputer Desa Sukadaya Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi. Nomor : SPMK: PG. 02.02/ kosong /SPMK/PJL DSDABMBK/2023. Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) Hari Kalender. Mulai : 13 November 2023. Selesai 27 Desember 2023. Nilai : 998.683.000.00,- Sumber Dana APBD-P TA. Pelaksana : PT. PUTRA GABUS MANDIRI. Konsultan Supervisi tidak tertera, diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi Teknis dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), diduga tidak sesuai isi kontrak yang telah disepakati sehingga tidak normatif yang kelihatan hasilnya yang normatif yang terlihat nantinya untuk titik Core Drill dan diduga tidak adanya pengawas Konsultan dilokasi kegiatan malam menjelang pagi 17 Desember 2023, jam 02:12:12 Wib, sedangkan pekerjaan masih berjalan namun sangat disayang kan Konsultan Pengwas tidak ada dilokasi pekerjaan yang belum selesai dikerjakan, dianggap percuma oleh ketua DPD Lsm Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi.

Adanya Pengawas dan Konsultan dilokasi kegiatan tidak dapat membuat pekerjaan aspal bekerja semaunya dikerjakan agar menjadi normatif. Sangat Patut dipertanyakan Kinerja Konsultan dan Pengawas Karena mereka digaji pakai uang Rakyat, dari Rakyat untuk Rakyat Minggu Malam menjelang pagi (17/12/2023) 02:12 Wib dini hari.

Ketua DPD Lsm Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N. Rudiansah, dan team awak media keluhkan pekerjaan aspal di Desa Sukadaya dikarnakan Konsultan dan Pengawas tidak berada dilapangan untuk dikonfirmasi terkait pekerjaan Aspal Hotmix yang sedang berjalan dikerjakan.

Lembaga Swadaya Masyarakat Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N. Rudiansah sebagai Ketua DPD “saya ingin pekerjaan Aspalt hotmix ini dilaksanakan agar bisa Normatif, N. Rudiansah mencoba dari beberapa titik sisi pinggir dan tegah saat pengukuran mengunakan meteran ada yang 1,5 Cm 1 Cm ada juga yang 2 Cm, ketebalannya tidak rata, kami sangat menyangkan dengan pekerjaan ini karena ini juga dibangun menggunakan uang Rakyat bukan dari kantong pribadi, pokoknya kerjaan penghamparan Aspal hotmix ini seharusnya normatif yang terlihat normatif hanya sebagian yang nantinya diduga untuk pengambilan sempel titik Core Drill yang terlihat udah di persiapkan, kami meminta kepada Konsultan dan Pengawas yang tidak ada dilokasi kegiatan, sehingga pekerja leluasa untuk bekerja semaunya semestinya dari pihak Konsultan dan Pengawas sampai pekerjaan Aspalt hotmix dipantau sampai selesai dikerjakan,” Ungkapnya N. Rudiansah.

“Konsultan Pengawas memiliki wewenang sebagai berikut ( 1 ), memperingatkan atau menegur pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap kontrak kerja, (2), Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika pelaksana proyek tidak memperhatikan peringatan yang diberikan, namun kenapa pada poin kedua diatas tidak dilakukan oleh Konsultan dan Pengawas, lantas kami menduga oknum Konsultan dan Pengawas dalam kegiatan penghamparan Aspal hotmix tersebut diduga ada indikasi kerjasama dengan pihak oknum pemborong, dan kami menduga Oknum Konsultan dan Oknum Pengawas makan gaji buta,” Kata N. Rudiansah.

Ketua DPD Lsm Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi dari Dinas terkait harus bersikap tegas dan bijak, dan jangan hanya menunggu laporan dari bawahan, harus turun langsung ke lapangan agar mengetahui secara langsung sudah layak atau tidaknya pekerjaan tersebut.

“Kami berharap kepada Pemerintah yang memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan terhadap oknum-oknum tersebut, dan turun lah secara langsung ke lapangan dalam setiap kegiatan agar tau gimana kinerja Konsultan dan Pengawas, semestinya dari pihak dinas terkait agar investigasi secara diam-diam untuk turun langsung mantau kinerja Konsultan dan Pengawas dan saya meminta pas pengambilan Sempel Core Drill pengambilannya di sisi pinggir jangan di sisi tengah karna terlihat sudah banyak yang di persiapkan untuk nantinya pengambilan sempel Core Drill, pungkasnya.

(***)