Lampung Utara-detiknews86-com
– Seorang siswi dari SDN 1 Cempaka, Kabupaten Lampung Utara, mengalami kondisi memburuk setelah menjalani vaksinasi DT di sekolah pada 20 November 2023.
AN dan MR Orang tua siswi, berinisial QNA, mengungkapkan kekhawatiran serius terkait kesehatan anak mereka setelah tidak diberitahu terlebih dahulu tentang kegiatan suntik vaksin di sekolah.
AN, menyatakan bahwa anaknya mengalami gejala seperti pusing, sakit mata, dan mual setelah vaksinasi.
Lanjutnya, Pada hari ketiga, kondisi semakin parah dengan gerakan refleks yang tidak terkontrol pada tangan kiri.
“Pihak sekolah tidak memberi informasi kepada wali murid terkait opsi untuk disuntik atau tidak,” kata AN kepada media.
Setelah pemeriksaan di Puskesmas dan RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, hasil MRI mengungkapkan bahwa syaraf sebelah kiri QNA sudah mati.
Meskipun dokter menyatakan bahwa kondisi ini bukan disebabkan oleh vaksinasi, orang tua QNA, Maryani, memohon bantuan karena belum ada tindak lanjut pengobatan dan kondisi anak semakin lemah.
Dinas kesehatan Kabupaten Lampung Utara dan Provinsi telah diinformasikan, namun belum ada respons dan tindakan.
Keluarga QNA juga menyoroti permasalahan pembiayaan pengobatan karena dianggap bukan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Pihak sekolah, puskesmas, dan dokter yang menangani belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan.(San)