Siantar.||detiknews86.Com – Sejak pemerintah menetapkan harga minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter, kondisi saat ini minyak goreng kemasan langka di ritel modern.
Pantauan Hetanews dalam sepekan terakhir, stok minyak goreng kemasan yang ada ritel seperti Suzuya, Ramayana, Metro Swalayan, Indomaret dan Alfamart alami kelangkaan.
Kondisi demikian tidak sedikit membuat Ibu ibu panik. Seperti yang dialami D Saragih, yang memburu minyak kemasan di ritel modern di Jalan Sutomo.
“Awak [Saya] kemari [Ritel] mau cari minyak tapi tidak ada. Aneh juga ya, kok bisa kosong sama sekali,” ungkapnya,
Menurutnya, pemerintah sebaiknya segera melakukan sidak pasar untuk melihat ketersedian minyak goreng di pasaran.
“Kami sangat berharap pemerintah terkait segera bertindak, bagaimana mau masak kalau minyak goreng tidak ada,” ucapnya.
Baca juga: Minyak Goreng Mulai Sepi di Ritel Modern, Apa Penyebabnya?
Warga lain, Sutri berpendapat berbeda. Menurutnya lebih baik harga minyak goreng seperti semula namun tidak mengalami kelangkaan.
“Dikasih harga subsidi, murah tapi minyak gak ada. Mendingan aja mahal tapi minyaknya ada,” ketusnya.
Penjual Musiman Sejumlah pihak meyakini ketersediaan minyak goreng diduga menjadi permainan distributor. Hal itu diketahui munculnya penjual minyak goreng musiman.
Penjual mengambil keuntungan dari harga yang ditetapkan pemerintah.
“Mau minyak goreng, pesan sama ku, tapi jadi Rp 29.000 – Rp.30.000.(kemasan 2 liter), ambil untung 2 ribu aja,” ungkap salah seorang warga yang sempat ditawari minyak goreng oleh si penjual.
Maraknya penjual minyak goreng seperti itu dikhawatirkan membuat masyarakat kesulitan memperoleh minyak goreng, yang menjadi salah satu kebutuhan pokok.ujarnya,
(ibs)