Banyuwangi, detiknews86.com Surabaya, Polda Jawa Timur menerjunkan tim khusus untuk membantu Polres Sampang mengungkap kasus penembakan terhadap Muarah (49), relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Penembakan itu membuat Muarah harus menjalani operasi dan perawatan intensif di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.
“Iya. Polda Jatim mem-back up kasus tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto saat dikonfirmasi, Senin (25/12).
Saat ini, kata Dirmanto, tim tengah bekerja mencari petunjuk di TKP. Mulai dari melakukan pemeriksaan hingga mengumpulkan barang bukti.
“Tim masih bekerja. Masih lidik. Cukup itu dulu. Kalau ada perkembangan nanti di-update lagi,” pungkas Dirmanto.
Merujuk informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi saat Muarah sedang berbincang sembari minum kopi bersama temannya di depan sebuah toko, pukul 09.30 WIB, Jumat (22/12).
Tiba-tiba datang dua orang menaiki motor Yamaha NMX. Mereka tampak berperawakan kekar dengan penutup wajah dan memakai helm, menghampiri Muarah.
Dua orang pelaku berhenti dan mendekat ke Muarah, lalu langsung melepaskan dua kali tembakan ke arah tubuh pria berusia 49 tahun tersebut.
Setelah menembak, dua orang itu kabur. Muarah lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat. Selanjutnya, Dia dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.
“Betul bahwa beliau merupakan relawan tim dari Bapak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Sjafrie, saat menjenguk korban di RSUD dr Soetomo Surabaya, Semok (25/12).
Sjafrie mengecam tindakan penembakan yang baru saja terjadi. Dia menyebutnya sebagai tindakan yang brutal.
Sjafrie berharap peristiwa serupa tidak terjadi kembali di kemudian hari dan meminta semua pihak untuk menjaga situasi Pilpres 2024 tetap kondusif.
Cnn indonesia
(Ip. Willy)