BATU BARA – detiknews86.com – Sejumlah anak pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri berkeliaran pada jam belajar di warkop wilayah Desa Pahlawan Kec Tanjung Tiram dan warkop Jl Merdeka Lingk I Kel Tanjung Tiram Kec Tanjung Tiram Kab Batu Bara Sumatera Utara, dengan modus membeli air minum, duduk-dudukan hingga main slot, seperti membentuk diskusi. Sabtu (20/01/2024).
Adik-adik pelajar itu terlihat asyik nongkrong di kedai kopi sambil bermain game, yang terpantau oleh awak media di warkop terswbut.
Fenomena ini tidak hanya terjadi sekali, namun sudah berkali-kali terjadi, pada hari Kamis tanggal 18 Januari 2024.
Anak-anak pelajar yang seharusnya berada di bangku sekolah terlihat lebih memilih menghabiskan waktu di kedai kopi selama berjam-jam daripada mereka belajar disekolah.
Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat dampak negatifnya terhadap pendidikan para pelajar.
Penjaga warkop yang ada di Jalan Merdeka mengungkapkan bahwa mereka telah mencoba melarang ke adik-adik pelajar untuk tidak masuk ke kedai kopi.
Namun upaya tersebut tampaknya tidak efektif.
“Kami sudah melarang mereka, tapi mereka tetap masuk,” ucap seorang pekerja yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sebagai generasi bangsa, diperlukan perhatian khusus dari Pemerintah Batu Bara, terutama Dinas Pendidikan, untuk menanggapi permasalahan ini.
Tindakan preventif dan pembinaan terhadap perilaku anak-anak muda perlu menjadi fokus, agar mereka dapat kembali memprioritaskan pendidikan mereka di atas kegiatan di luar sekolah.
Harapan para pemerhati dilingkup Kec Tanjung Tiram Pj. Bupati Batu Bara di minta Evaluasi kinerja Disdik Batu Bara Adenan Haris, adik-adik pelajar itu, sudah pasti ada hal lain maka mereka berkeliaran di jam belajar.
Belum lagi Kadisdik di terpa Isu, Sejumlah UPT SD Negeri mengeluarkan uang dari saku sebagai tanda jasa, demikian juga pada SMP Negeri. (Editor In Chif/07)
