DETIKNEWS86.COM | ACEH TIMUR
Untuk melihat secara langsung kesulitan masyarakat menggunakan akses jalan, Anggota Komisi IV DPR Aceh M Yusuf Pang Ucok SH mengunjungi jembatan yang nyaris runtuh di Desa Buket Bata, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Rabu (24/2/2024).
M Yusuf Pang Ucok yang baru saja dilantik (18/01) kemarin, Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Aceh mengaku prihatin dan terenyuh melihat ada dua jembatan yang memang sangat tidak layak di desa tersebut, salah satu diantaranya sudah roboh jembatannya, mengancam keselamatan warga setiap saat.
“Jembatan ini harus menjadi program mendesak pemerintah dan harus segera diperbaiki sebelum menelan korban jiwa, insya allah akan kita perjuangkan kedepan ini,” tegasnya seraya menjelaskan kedatangannya sesuai laporan masyarakat.
Dikarenakan jembatan tersebut adalah akses perekonomian masyarakat yang menjadi penghubung Kecamatan Pante Bidari ke Kecamatan Julok.
Selain itu juga jalan tersebut menjadi salah satu jalan alternative masyarakat untuk dilewati ketika jembatan Arakundo Bermasalah.
“Selain itu jembatan tersebut tidak bisa lagi dilewati oleh kendaraan roda empat, jadi setiap yang melewati dengan kendaraan roda empat maka terpaksa harus turun melewati sungai dan ketika debit air tinggi terpaksa mobil tidak bisa melewatinya,” kata M Yusuf Pang Ucok yang juga Caleg DPRA Nomor Urut 2 Dapil 6 Aceh Timur.
Jembatan yang berada di Dusun Alue Meu Ie ini memiliki struktur penyangga dari baja. Namun, untuk perlintasan kendaraan, hanya menggunakan papan kayu. Papan kayu ini disusun diatas struktur baja jembatan
Papan kayu inilah yang saat ini kondisinya lapuk dan banyak yang patah. Jarak antar papan kayu juga longgar. Akibatnya, jembatan memiliki banyak lubang. Untuk melewati jembatan, pengendara, baik roda dua ataupun roda empat harus berhati-hati.
Sedangkan Ketua Tuha Puet Desa Buket Bata Tgk Edi yang didampingi oleh mantan keuchik Buket Bata M Nur, mengatakan jembatan tersebut pertama dibangun pada tahun 1989.
Setelah itu tidak pernah lagi di perbaiki oleh pemerintah, dimana bagian rangka sisi dan alas kini banyak yang keropos dan berlubang
“Pernah sekali dilakukan rehab pada tahun 2015 saat adanya program Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) setelah itu tidak pernah ada lagi sampai saat ini, kami berharap jembatan tersebut bisa diperbaiki agar aktivitas perekenomian kami lancar” Harap Tgk Edi.
Dalam kunjungan M Yusuf Pang Ucok bersama timnya kelokasi juga turut didampingi oleh Ketua Tuha Peut Desa Buket Bata Tgk Edi dan juga beberapa masyarakat lainnya. [BHI]