RokanHulu, detikNews86.com
Jalan Poros Desa Kotabaru, desa Kotaraya dan Desa Muara jaya, menuju PT. Eka Dura kecamatan kunto Darussalam kabupaten Rokan hulu mengalami Rusak Parah, itu akibat curah hujan yang tak kunjung berhenti jalan Poros inipun Hancur ibarat Bubur, padahal jalan ini satu satunya untuk jalan transportasi yang sekaligus Roda ekonomi masyarakat dari tiga desa tersebut, jika Pemerintah tidak segera memperbaiki jalan ini dikawatirkan Perputaran ekonomi tiga Desa akan terhambat
Masyarakat ditiga Desa itu memohon kepada Pemerintah baik Pihak PT. Eka Dura Indonesia, kiranya ada sedikit empati untuk Perbaiki Jalan yang sedang mengalami Rusak Parah, masyarakat serta Pihak Perusahaan sangat membutuhkan Jalan tersebut, hal ini di ungkapkan salah seorang Warga yang tinggal didesa Kota Raya Kamis 25/01/2024
M. Harry Bagja Sianuddin, S.Sos selaku kepala desa dan tokoh masyarakat saat di konfirmasi awak media ini mengatakan “Harapan saya selaku Kepala Desa Kotabaru, juga mewakili Kepala desa. Kota raya dan Kepala Desa Muara Jaya kepada pihak Managemen PT. Eka Dura Indonesia Jadilah perusahaan yg bukan hanya sekedar ramah lingkungan saja tapi juga harus ramah sosial” ungkapnya
Dilanjutkannya adillah Perusahaan, yang bukan hanya sekedar berorientasi mencari keuntungan materi saja tanpa mau peduli kondisi politik, sosial dan budaya serta kebijakan lokal sekitar Perusahaan.
Jadilah Perusahaan, yang bukan hanya mengedapankan “lipstick” promosi pencapaian target produksi saja, tanpa mau peduli dengan kondisi real tentang “keresahan” masyarakat sekitar kepribadian dan kebijakan para pimpinan Perusahaan, maaf, yang terkesan menutup diri, kurang familiar, tidak transfaran perihal program CSR/TJSP ( Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ), lelet dan terkesan pembiaran jika ada surat masuk maupun keluhan dari warga sekitar”Cup-nya dengan Tegas
“Jadilah PT. Eka Dura Indonesia seperti yang kami kenal dulu di era 90 an dan awal 2000 an, yang Familiar, Empati, CTT ( Cepat Tepat Tuntas, dan senang bersilaturmi dgn para tokoh terutama desa desa eks. Transmigrasi” Pintanya
sudarno