Paisal Walikota Dumai Pemimpin Visioner, Bawa Perubahan Yang Luar Biasa

oleh
oleh
Share artikel ini

Paisal Walikota Dumai Pemimpin Visioner, Bawa Perubahan Yang Luar Biasa

Dumai detiknews86 com.

Tanggal 26 Februari 2021 lalu merupakan momen yang tak akan dilupakan oleh H Paisal yang dilantik Gubernur Riau H Syamsuar sebagai Walikota Dumai periode 2021-2024 di Pekanbaru. ditetapkan KPU Kota Dumai sebagai walikota Dumai terpilih melalui SK Nomor 05/PL.02.7-Kpt/1472/Kota/I/2021 yang diusung Partai Nasdem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan perolehan suara terbanyak yaitu 50.692 suara mengungguli pasangan Eko Suharjo-Syarifah,Edi Sepen-Zainal Abidin dan Hendri Sandra-Rizal Akbar.

Wal;ikota Dumai H Paisal SKM MARS merupakan sosok low profile yang selalu dekat semua kalangan. Tak hanya itu setiap permasalahan yang disampaikan kepadanya selalu mendapatkan solusi sehingga tak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan.

H Paisal pada suatu kesempatan ditemui rumah pribadinya Jalan Paus Gg Cumi-cumi mengaku, sebagai Walikota dan wakil walikota terpilih hasil Pilkada Dumai 9 Desember 2020, meminta kepala organisasi perangkat daerah agar fokus bekerja sesuai tugas pokok fungsi, dan tidak terpengaruh dengan isu pergantian.

“Kita minta pejabat OPD fokus bekerja sesuai tupoksi di pemerintahan dan tidak gelisah dengan isu permindahan. Selain prestasi, harus dibarengi juga dengan mental dan moralitas yang akan jadi penilaian tersendiri bagi kami,” ujar mantan Kadis Kesehatan Dumai itu.

Walikota Dumai, H Paisal SKM MARS dalam kurun waktu tiga tahun (2021-2024) telah mendapatkan pengakuan luas atas kinerjanya dalam memimpin dan mengembangkan kota Dumai. Keberhasilan Paisal dapat dilihat dari berbagai perspektif, termasuk ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Dalam aspek ekonomi, Dumai telah mengalami pertumbuhan yang signifikan di bawah kepemimpinan Paisal. Kota ini terletak di dekat Pelabuhan Dumai, yang menjadi salah satu pelabuhan terpenting di Indonesia. Paisal berhasil menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan besar, sehingga meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat. Selain itu, upayanya dalam mengembangkan infrastruktur transportasi, seperti jalan dan pelabuhan, telah membuka pintu bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dari perspektif sosial, Paisal juga telah berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup warganya. Program-program pembangunan sosial, seperti pembenahan fasilitas kesehatan dan pendidikan, telah memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat Dumai. Peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan juga berdampak positif pada kesejahteraan sosial penduduk kota.

Paisal juga memperhatikan aspek budaya dengan mempromosikan kebudayaan lokal. Festival dan acara budaya rutin diadakan untuk mempertahankan dan memajukan warisan budaya Dumai. Hal ini tidak hanya memperkaya kehidupan budaya masyarakat setempat tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Dari segi politik, Paisal memimpin dengan transparansi dan akuntabilitas. Pemerintahan yang bersih dan efisien telah menciptakan lingkungan politik yang stabil dan kondusif untuk pembangunan. Kebijakan-kebijakan yang progresif dan inklusif juga telah diterapkan untuk memastikan semua lapisan masyarakat terlibat dalam proses pembangunan.

Namun, seperti setiap pemimpin, Paisal juga menghadapi tantangan dan kritik. Beberapa mungkin berpendapat bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dalam hal peningkatan infrastruktur, pengelolaan lingkungan, atau peningkatan layanan sosial. Namun, secara keseluruhan, kinerja Paisal dalam memimpin Dumai layak mendapatkan apresiasi karena pencapaiannya dalam meningkatkan ekonomi, sosial, budaya, dan politik kota ini.

Selama masa jabatan Paisal sebagai Walikota Dumai, ada peningkatan yang signifikan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini terjadi berkat langkah-langkah strategis yang diambil untuk meningkatkan pendapatan kota. Paisal berhasil menggandeng sektor swasta dan berbagai investor untuk membangun lebih banyak infrastruktur dan proyek komersial. Selain itu, dia juga mendorong pertumbuhan sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang berkontribusi besar pada pendapatan daerah.

Tak hanya itu, Paisal juga menciptakan layanan publik yang bermanfaat bagi warganya. Salah satu inisiatifnya adalah pembangunan taman-taman yang mempercantik kota Dumai. Taman-taman ini bukan hanya menjadi tempat rekreasi yang populer di kalangan penduduk setempat, tetapi juga meningkatkan nilai estetika kota, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya tarik wisata. Sentral kuliner juga merupakan salah satu inovasi pentingnya. Paisal melihat potensi dalam mempromosikan kuliner khas Dumai sebagai daya tarik wisata yang menghasilkan pendapatan tambahan bagi kota.

Langkah-langkah ini mendorong perekonomian rakyat melalui skema UMKM. Dengan mendukung perkembangan UMKM lokal, Paisal membantu menciptakan peluang ekonomi bagi warga Dumai yang ingin berwirausaha. Pemberian pelatihan, bantuan modal, dan fasilitas pendukung lainnya telah membantu pengusaha kecil dan menengah untuk tumbuh dan berkembang. Ini tidak hanya meningkatkan pendapatan warga, tetapi juga mendiversifikasi ekonomi kota, membuatnya lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi nasional.

Tiga Tahun Memimpin Dumai Bawa Perubahan Yang Luar Biasa

Catatan Investigasi, Tidak dapat dipungkiri akan perubahan wajah Kota Dumai luar biasa. Terutama menyangkut infrastruktur publik berupa jalan, drainase, penerangan, dan bahkan tumbuhnya gedung-gedung baru.

Pencapaian ini patut diapresiasi, selain tentunya sejumlah suatu keberhasilan di sektor lainnya. Karena bukan waktu yang panjang untuk dapat melakukan perubahan serta mengelola tata kota. Namun, seorang H Paisal, SKM, MARS yang dilantik menjadi Walikota Dumai pada bulan Februari 2021 lalu, mampu melakukan terobosan dan lompatan besar.

Kunci keberhasilan H Paisal itu, salah satunya adalah selalu membuka ruang komunikasi dan silaturahmi. Sudah menjadi agenda rutin walikota untuk bertemu dengan masyarakatnya. Hebatnya, dalam setiap minggu kegiatan itu hampir tak terlewatkan. Baik melalui kegiatan dialog dan tatap muka langsung, maupun lewat Safari Jum’at dan Ashar.

“Beliau (walikota,red) rajin turun ke bawah bertemu masyarakatnya. Itu beliau lakukan sejak awal dilantik sampai sekarang ini. Melalui dialog dua arah, beliau bisa menyerap aspirasi dan menampung keinginan masyarakat. Saya pikir pemimpin seperti ini patut diteladani dan luar biasa sekali,” ungkap Budianto salah seorang warga Dumai yang mengaku pemerhati sosial, kepada Investigasi saat bincang bincang di Dumai belum lama ini.

Melalui komunikasi dan koordinasi yang baik, dampaknya sangat positif sekali. Laju pembangunan bisa dilaksanakan tanpa kendala dan hambatan. Hal ini bisa dilihat langsung dari perubahan wajah Kota Dumai saat ini. Pembenahan terus dilakukan dengan konsep keadilan dalam pemerataan pembangunan.

Konsentrasi pembangunan tidak hanya di perkotaan, tapi menyeluruh hingga kawasan pinggiran. Pemerataan pembangunan benar-benar bisa dirasakan. Tidak ada kesenjangan, dan semua daerah diperlakukan sama. 7 kecamatan yang ada di Dumai, semuanya tak luput dari perhatian walikota.

“Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Sungai Sembilan yang sebelumnya rusak parah, kini sudah mulus. Begitu juga daerah Pelintung, Bukit Kapur dan lainnya. Termasuk Jalan Protokol Jenderal Sudirman dan sejumlah titik di kawasan perkotaan,” tambah Budianto.

Selain jalan dan drainase, pemerintah daerah juga mendirikan sejumlah bangunan baru untuk peningkatan layanan publik serta memperindah wajah kota. Diantaranya Kantor Kejari Dumai, Kantor Satreskrim Polres Dumai, Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP), Kantor PUPR, Pusat Kuliner Bukit Gelanggang serta yang paling fenomenal adalah Kawasan Dumai Islamic Center dengan bangunan masjidnya yang sangat megah dan indah.

“Wajah Dumai hari ini sangat jauh berubah. Lihat saja bagaimana megah dan indahnya bangunan Masjid DIC yang berada di Jalan HR Soebrabtas. Begitu juga gedung MPP dalam rangka peningkatan layanan publik. Juga bangunan Pondok Tahfidz Qur’an di bekas kantor Dinas PUPR. Kehadiran sejumlah bangunan baru itu makin mempercantik wajah kota. Termasuk penerangan lampu jalan dan lainnya,” terangnya.

Pada sisi lain, pemerhati perkotaan Irwandi menyampaikan Walikota Dumai H Paisal, SKM, MARS memiliki konsep dan arah pembangunan yang jelas. Dengan terbuka akses Tol Pekanbaru-Dumai, maka menjadi hal penting untuk merubah wajah kota. Pasalnya Dumai akan menjadi salah satu daerah kunjungan banyak orang.

Paisal Pemimpin Visioner

Dumai yang sebelumnya kurang bergairah, kini mulai menggeliat dalam berbagai sektor. Mulai dari sektor ekonomi, sosial, budaya, serta lainnya yang semuanya sudah dirasakan masyarakat.

Dari sekian sektor tersebut yang mencolok adalah berputarnya ekonomi rakyat lewat skema UMKM. Dalam konteks ini, Paisal sukses menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi Kota Dumai sebesar 6,36% pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 sebesar 5,98%. Pendapatan Per Kapita Kota Dumai di tahun 2022 sebesar 135 Juta Rupiah dibandingkan tahun 2021 sebesar 123 Juta Rupiah. Serta beberapa penurunan pada angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Dumai.

BPS juga mencatat tingkat kemiskinan di Dumai terendah se Propinsi Riau. Meski angka ekstrim masih ada sekitar 800 Kepala keluarga yang masuk kategori miskin. Tapi itu terendah se Propinsi Riau.

Dikutip dari berbagai sumber salah satu indikator pertumbuhan ekonomi masyarakat Dumai semakin membaik seiring semakin banyaknya tempat kuliner. Selain itu masyarakat yang berkunjung ke kota Dumai juga semakin ramai, itu salah satu indikator yang jelas di depan mata.

“Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat salah satunya kita membuat program dengan memperbanyak pusat-pusat kuliner yang tersebar di kota Dumai. Serta kita juga memberikan bantuan untuk UMKM secara maksimal. “Itu kita lakukan supaya masyarakat bisa bangkit pasca Covid,” tutur Paisal pada suatu kesempatan.

Walikota menjelaskan, sesuai anjuran Presiden Jokowi untuk memperbanyak bantuan-bantuan BLT, bantuan padat karya. “Itu yang kita lakukan sehingga geliat ekonomi keluarganya hidup,” sambunh tutur Paisal.

Untuk pendidikan, lanjut Paisal, dari awal bidang pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas. “Dengan kurikulum merdeka kita sangat terbantu. Semua sekolah penggerak di Dumai kita maksimalkan, bagaimana guru dan sekolah terlibat langsung. Mau tak mau guru tersebut harus update ilmunya,” terang Paisal.

Untuk meng-update para guru ini, Dinas Pendidikan memplot anggaran guna meningkatkan kualitas maupun mutu pendidikan. “Guru dan kepala sekolah harus bersinergi, saya berharap team work tersebut harus berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Soal fasilitas gedung sekolah, Paisal mengatakan dengan adanya bantuan DAK pihaknya sangat terbantu. Dia berharap tahun 2023 ini semua RKB sekolah sudah 80 persen memenuhi standar. Dan ada penanambahan tiga gedung sekolah SMP yakni satu di Kecamatan Sungai Sembilan, satu di Dumai Selatan, satu di kota Dumai.

Dengan adanya penambahan tiga Gedung SMP ini saya yakin akan jauh berkurang dari permasalahan sekarang.

“Kita juga mempunyai program beasiswa, untuk anak melanjutkan kuliah, tahun ini ada sekitar 50 orang anak berprestasi dan anak tidak mampu kita berikan beasiswa mulai masuk sampai tamat kita bantu. Tahun 2023 ini kita tingkatkan lagi jumlah penerima bantuan beasiswa bagi anak tidak mampu”, terang faisal.

Bidang Kesehatan Paisal mengatakan sejak dirinya dilantik sebagai Walikota kesehatan menjadi prioritas. Apalagi dia berlatar pendidikan kesehatan tentu tidak sulit untuk mewujudkannya.

“Masyarakat yang mau berobat ke Rumah Sakit Umum Dumai dengan membawa KTP Dumai biaya gratis. Jadi masyarakat yang mau berobat tidak lagi di tanya biaya administrasinya”, tutur Paisal.

Tidak itu saja sambung Faisal apabila pasien tersebut di rujuk ke Pekanbaru pihaknya sudah menyiapkan ambulan gratis. “Di Pekanbaru kita sudah menyiapkan pegawai untuk menyiapkan kamarnya. Kita siapkan 4 kamar di mes Pemko di Jalan Rambutan untuk keluarga pasien”, terang Paisal.

Juga pembangunan Dumai Islamic Center (DIC) yang berdiri gagah di jantung kota Dumai.

Soft Opening DIC ini menjadi momen yang begitu dinanti oleh berbagai kalangan, ribuan Masyarakat Kota Dumai begitu antusias menghadiri soft opening ini.

Wali Kota Dumai , Paisal mempunyai sebuah visi kedepan bagaimana Kota Dumai memiliki Pusat Dakwah, pembelajaran Agama Islam, pendalaman Al-Quran serta sebuah icon untuk diingat oleh wisatawan maupun jadi kebanggaan terkhusus nya bagi masyarakat Kota Dumai.

Dan visi tersebut diwujudkan dengan kehadiran Dumai Islamic Center. Besar harapan ke depannya, dengan adanya Dumai Islamic Center ini akan memberikan banyak keuntungan kepada masyarakat Kota Dumai mulai dari segi ilmu pengetahuan, ilmu agama, perekonomian masyarakat, serta pusat ibadah bagi masyarakat Kota Dumai yang beragama muslim. Masyarakat Kota Dumai, sudah bisa merasakan kemegahan dari Dumai Islamic Center, layaknya sedang berada di Masjid Nabawi Madina.

Hal itu bukan tanpa sebab, pasalnya, Masjid DIC ini memang di konsep menyerupai Masjid Nabawi di Madinah mulai dari interior seperti Mimbar, ukiran kaligrafi, Menara serta kubah yang memang seperti Masjid Nabawi.

DIC yang dibangun diatas lahan seluas 4 hektare, ukuran bangunan Masjid 30×30 meter ini dibangun menggunakan bahan berkualitas, seperti lantai masjid menggunakan marmer kualitas terbaik, kamar mandi serta tempat wudhu dibangun dengan rapi dan bersih.

Bahkan, yang membuat DIC ini benar benar seperti masjid Nabawi yakni, adanya payung berukuran Besar khas Madinah ‎yang berada di halaman DIC.

DIC yang bakal menjadi landmark Kota Dumai ini tentunya akan menjadi kebanggaan masyarakat Dumai, dan masyarakat luar Dumai.

Paisal menerangkan, ‎bahwa DIC merupakan satu-satunya Masjid di Riau yang dibangun mirip dengan Masjid Nabawi dan akan menjadi Masjid Kebanggaan Masyarakat Dumai.

Ia menjelaskan, kubah masjid, menara, mimbarnya dan halaman masjid dibangun mirip dengan Masjid Nabawi, karena desainnya copy paste dari Masjid Nabawi di Madinah, masjid ini akan menjadi Icon Kota Dumai.

Dijelaskannya, pembangunan DIC menghabiskan anggaran sekitar Rp29 Miliar melalui APBD Dumai 2022 dibantu dana CRS perusahaan dan sumbangan masyarakat.

Selain menjadi tempat beribadah, Tambahnya, DIC akan dijadikan pusat wisata religi, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Kota Dumai.

“Fasilitas yang tersedia di DIC, adalah, Rumah Garim, Guest House 18 kamar, Aula luas dan bersih, tempat parkir luas, juga akan dibangun rumah tahfis. Untuk kapasitas DIC, untuk Sholat, DIC sanggup menampung sebanyak 2.000 jemaah,” pungkasnya.

Dirinya yakin, DIC akan memberikan banyak efek positif bagi masyarakat Kota Dumai serta ucapan terima kasih kepada seluruh unsur yang mendukung pembangunan Dumai Islamic Center hingga pembangunannya sampai ke tahap finishing dan nantinya bisa selesai secara keseluruhan.

“Dumai Islamic Center bukan milik perseorangan, tapi milik seluruh Masyarakat Kota Dumai. Ke depannya, kita mengharapkan DIC memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Kota Dumai dalam berbagai sektor. Mulai dari ekonomi, pusat dakwah, pusat pembelajaran agama, pusat UMKM, dan berbagai sektor lainnya,” harapnya.

DIC kata Paisal, tentu saja menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Kota Dumai. Sudah menjadi tugas kita semua untuk menjaga mulai dari properti hingga kesucian dari DIC sendiri, ‎DIC akan menjadi pusat kegiatan muslim yang tentunya akan berdampak pada kemajuan disegala sektor,” pungkasnya

Berkat raihan tersebut, Kota yang dipimpin Walikota Paisal ini meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Provinsi Riau Tahun 2023, yaitu Penghargaan Kota Terbaik I atas prestasi Perencanaan dan Pencapaian Daerah Tingkat Kota.

Piagam penghargaan tersebut, diserahkan Gubernur Riau, Syamsuar dan diterima langsung oleh Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Kota Dumai, Indra Gunawan dalam agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Munsrenbang) RKPD Provinsi Riau tahun 2024 di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru, pada Rabu (5/4/2023) lalu.

Perlu diketahui, Kota Dumai berhasil menjadi salah satu nominator Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 kategori Kota se-Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas RI) melalui program Sapi Penerusan Manfaat (SAPAAT).

SAPAAT merupakan salah satu inovasi sebagai wujud usaha Pemko Dumai dalam pengembangan ternak sapi potong yang berkesinambungan dengan menumbuhkan dan mengedepankan rasa tanggung jawab dari kelompok penerima bantuan ternak sapi dengan cara menumbuhkan kesadaran dan kesediaan sendiri untuk meneruskan manfaat ternak sapi potong kepada kelompok ternak yang lainnya.

Merespon prestasi gemilang yang diraih Walikota Paisal, masyarakat Dumai mengancungkan jempol dan kagum melihat perkembangan dan pertumbuhan kota Dumai selama dipimpin oleh Walikota Paisal.

Menurut Farhan yang mengaku salah seorang tokoh masyarakat Dumai, sebagai seorang pemimpin, Paisal telah membuktikan kapasitas, integritas dan kemampuannya mengurai dan menyelesaikan persoalan (problem solver).

“Saya sudah melihat langsung perkembangan kota Dumai yang jauh melejit selama di kendalikan oleh Walikota Paisal. Kotanya betul betul hidup dan menggeliat, apalagi di malam hari kota ini nampak bersinar seperti bintang di langit. Masyarakatnya pun hidup tentram dan bahagia karena dapat menikmati hasil- hasil pembangunan yang dihasilkan oleh Walikota Paisal,” tutur Farhan.

Farhan menyebut Paisal adalah seorang pemimpin yang visioner dan tahu apa yang diinginkan warganya. Farhan mengutip kata bijak “Seorang pemimpin harus visioner dan memiliki pandangan ke depan lebih dari seorang karyawan.”

“Kata bijak ini agaknya pas disematkan kepada sosok Paisal. Beliau sudah terbukti dan teruji memimpin Dumai. Dan saya yakin kedepan masyarakat Dumai akan kembali mempercayainya untuk periode kedua karena sudah meninggalkan jejak warisan (legacy) yang baik dimata publik Dumai,” pungkas Farhan.

Ukir Sejarah, Dumai Raih Anugerah Adipura

Sejak berdirinya kota Dumai, pada 20 April 1999 lalu, berbagai sejarah telah diraih oleh para pemimpin Kota Dumai, namun untuk penghargaan tertinggi di bidang kebersihan lingkungan perkotaan, baru bisa diukir di masa kepemimpinan Wali Kota Dumai, H. Paisal.

Khidmat Kebersihan, merupakan salah satu program unggulan yang termaktub didalam Dumai Berkhidmat yang telah dicanangkan Wali Kota Dumai, H. Paisal dalam rangka mengatasi permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan serta keindahan di Kota Dumai, berhasil mengantarkan Kota Dumai meraih penghargaan Adipura.

Anugerah Adipura sendiri diterima langsung oleh Wali Kota Dumai, H. Paisal yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).

Selepas menerima penghargaan Adipura, Wali Kota Dumai, Paisal mengaku sangat bersyukur sekali, yang mana, berkat kerja keras ‎stakeholder terkait dan seluruh lapisan elemen masyarakat Kota Dumai, dalam mewujudkan Dumai Kota Idaman yang bersih dan asri melalui Khidmat kebersihan, kini berbuah hasil.

“Khidmat kebersihan berbuah manis, dan alhamdulillah Kota Dumai yang kita cintai berhasil meraih penghargaan Adipura perdana, sejak kota Dumai, berdiri,” ungkapnya.

H. Paisal mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, baik itu dinas terkait, maupun masyarakat yang selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Lebih lanjut dijelaskanya, sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam menangani masalah persampahan di kota Dumai, pihaknya telah menyusun dan membuat dasar hukum, seperti penyusunan Peraturan Daerah (Perda) nomor 3 Tahun 2021, tentang pengelolaan sampah, Peraturan Wali kota Nomor 13 tahun 2022, tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, dan fungsi serta tata kerja unit pelaksana teknis pengelolaan persampahan kelas A pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai.

Tambahnya, ada peraturan wali kota Dumai, Nomor 02 tahun 2022, tentang petunjuk teknis pelaksanaan peraturan daerah Kota Dumai, Nomor 3 tahun 2021 tentang pengelolaan sampah.

Dirinya berharap dengan prestasi yang diraih ini, semakin memotivasi Pemko Dumai dalam hal ini DLH Dumai dan stakeholder dalam mengentaskan persoalan sampah.

“Meraih anugrah Adipura ini bukan tugas yang mudah, terlebih mempertahankannya. Semoga dengan perolehan penghargaan ini semakin meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Penghargaan dari Ditjen Bangda RI

Walikota Dumai, H Paisal SKM MARS tidak ada henti-hentinya dalam mengembangkan pembangunan maupun dalam meningkatkan perekonomian dan pelayananan terhadap masyarakat. Bahkan di akhir tahun 2023 yang tinggal beberapa bulan lagi. Pemerintah (Pemko) Dumai dibawah kepemimpinan Wali Kota Dumai, Datuk Seri Setia Amanah H. Paisal kembali mengukir prestasi.

Bahkan mendapat penghargaan Tingkat Nasional dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Republik Indonesia (RI).

Prestasi tersebut diraih karena Pemerintah Kota Dumai telah berhasil mewujudkan pemenuhan akses layanan air minum di daerah dalam Kerangka National Urban Water Supply Project (NUWSP). Sehingga penghargaan ini masuk dalam kategori Pemerintah Daerah Terbaik berdasarkan Pemenuhan Capaian Sambungan Rumah (SR) terhadap Nota Kesepakatan Program NUWSP dan juga kota Dumai masuk dalam nominasi pemerintah daerah terbaik berdasarkan dukungan dana daerah melalui apbd/RKAP dalam mendukung program air minum perkotaan NUWSP.

Penghargaan ini diserahkan oleh langsung oleh Inspektur Wilayah 2 Inspektorat Jendral Kemendagri RI, dr Ucok Abdul Rauf Adamenta dan di terima langsung oleh Wali Kota Dumai, H Paisal yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Dumai, H. Indra Gunawan saat menghadiri acara Lokakarya Praktik Baik Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah dan BUMD Air Minum, yang digelar di Wyndham Hotel, Surabaya, Rabu (25/10).

Usai acara, Sekda Kota Dumai, H. Indra Gunawan mengungkapkan rasa syukur atas peraihan penghargaan kategori Pemerintah Daerah Terbaik berdasarkan Pemenuhan Capaian SR terhadap Nota Kesepakatan Program NUWSP.

Menurutnya, prestasi yang diraih ini merupakan wujud nyata Khidmat Infrastruktur Pemko Dumai bersama seluruh pihak terkait, khususnya PDAM Kota Dumai dalam upaya mendukung program nasional yang berfokus terhadap penyediaan air minum yang layak dan dengan dana investasi yang inovatif dan efektif.

“Alhamdulillah, kita patut berbangga karena pencapaian ini tidak mudah. Maka dari itu, kami atas nama Pemko Dumai mewakili Pak Wali mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerjasama dengan baik,” ucap H Indra.

Berhasil Raih Tiga Prestasi Tingkat Nasional, Pemko Dumai Terima Insentif Fiskal Rp30,1 Milyar

Pemerintah Kota Dumai dibawah kepemimpinan Wali Kota H. Paisal kembali mendulang prestasi tingkat nasional. Tiga penghargaan diraih pada awal Oktober 2023.

Penghargaan pertama diberikan karena Kota Dumai berhasil dalam upaya pengendalian inflasi. Penghargaan berikutnya diberikan karena Kota Dumai berhasil dalam percepatan belanja daerah dan penggunaan produk dalam negeri.

Kedua penghargaan diserahkan Menkeu RI, Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian dan diterima langsung oleh Wali Kota Dumai dalam yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Dumai, H. Indra Gunawan pada acara Internasional Seminar On: Indonesian’s Fiscal Decentralization Policy For The Next Decades, di Gedung Djuanda 1, Kemenkeu RI, Selasa (03/10/2023).

Penghargaan ketiga diterima Pemerintah Kota Dumai atas keberhasilan menurunkan angka stunting. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin didampingi Menkeu RI, Sri Mulyani Indrawati kepada Wali Kota Dumai H. Paisal pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penurunan kasus stunting di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2023).

Dari ketiga penghargaan tersebut, Kota Dumai menerima insentif fiskal sebesar Rp. 30,1 Milyar. Masing-masing atas keberhasilan mengendalikan inflasi senilai Rp. 9.2 Milyar, Percepatan Belanja Daerah dan Penggunaan Produk Dalam Negeri senilai Rp. 14.6 Milyar dan Penurunan Stunting senilai Rp. 6.2 Milyar.

“Alhamdulillah, ini keberkahan yang luar biasa untuk Kota Dumai. Berkat komitmen kita bersama terhadap penurunan angka stunting Dumai kembali meraih penghargaan,” kata Wali Kota Dumai H. Paisal.

Diterangkan Paisal, Kota Dumai merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Riau yang menerima alokasi Insentif Fiskal atas keberhasilan menurunkan angka stunting.

“Atas prestasi luar biasa ini, kami atas nama Pemko Dumai mengucapkan setinggi-tinggi terima kasih dan apresiasi buat semua leading sektor yang terkait, OPD dilingkungan Pemko Dumai, para kader kesehatan, para penyuluh PLKB, para pendamping, dan pastinya segenap masyarakat Kota Dumai yang terus bersinergi, membuktikan khidmatnya diiringi doa untuk Dumai Kota Idaman,” tuturnya.

Paisal menambahkan, penurunan angka stunting di Kota Dumai merupakan salah satu fokus perhatian Pemerintah Kota Dumai. Beberapa langkah strategis dilaksanakan sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Kami berharap, pencapaian ini menjadi motivasi bagi Pemko Dumai untuk terus meningkatkan khidmat bersama segenap lapisan elemen masyarakat dalam upaya penurunan angka stunting agar terciptanya generasi yang unggul di Dumai Kota Idaman,” pungkasnya.

Atas insentif fiskal kategori Percepatan Belanja Daerah dan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan kategori Kinerja Pengendalian Inflasi, Sekretaris Daerah Kota Dumai H. Indra Gunawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Dumai, stakeholder terkait, dan juga kepada semua OPD yang telah membuktikan khidmat terbaiknya.

“Semoga pencapaian ini menjadi penyemangat dan motivasi bagi Pemko Dumai untuk terus meningkatkan khidmat bersama dalam upaya pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan percepatan belanja daerah yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Menjadikan Dumai Sebagai Kota Idaman

Pengukuhan dan Penabalan Gelar Kehormatan Adat, Datuk Seri Setia Amanah Tuah Negeri Masyarakat Adat Melayu Kota Dumai kepada Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM., MARS pada Senin 16 Oktober 2023 bertepatan dengan 01 Rabiul Akhir 1445 Hijriah mendapat apresiasi tersendiri dari Datuk Januarizal, M. Pd.I selaku Sekretaris DPH LAMR Kota Dumai.

Kepada media ini sesaat setelah acara pengukuhan dan penabalan gelar adat, dan selaku pihak yang ikut menginisiasi dan mencetuskan gelar tersebut sangat-sangat mengapresiasi dan berikut pandangan beliau.

Dengan gelar prestisius dan sakral tersebut berharap kedepannya Wali Kota Dumai lebih semangat dan giat menjadikan Kota Dumai sebagai Kota Idaman.

“Gelar tersebut sebuah apresiasi dari pemangku dan masyarakat adat Melayu Kota Dumai terhadap seorang pemimpinnya, tentunya gelar tersebut dilandasi hal-hal mendasar dan tidak sembarang disematkan, sebagaimana dijelaskan dalam Warkah pengukuhan dan penabalan sebagaimana uraian dibawah, ada 5 (lima) indikator penilaian”. ungkap sosok yang berkecimpung dalam Dunia Pendidikan dengan menjabat sebagai Kepsek MAN Dumai.

Berikut kutipan dari Warkah pengukuhan dan penabalan :

1. Program Siswa Beradab, program siswa beradab adalah bentuk komitmen mewujudkan pendidikan yang baik, berkualitas yang dilandasi nilai-nilai agamis demi tujuan menciptakan generasi muda Kota Dumai yang cerdas, berkompeten dan berakhlak mulia.

2. Perhatian yang besar terhadap Budaya Melayu Riau sehingga membuat peraturan Wali Kota (Perwako) tentang Budaya Melayu

3. Program Tahfizd Qur’an bagi pelajar-pelajar Kota Dumai, program tahfizd Qur’an bagi pelajar-pelajar Kota Dumai sehingga pada hari ini lebih dari 2.000 orang siswa mulai TK, SD dan SMP sudah di Wisuda tahfizd program juz 29 dan juz 30.

4. Program Penampilan Seni dan Etnis Kota Dumai, program penampilan seni dan multi etnis Kota Dumai adalah program yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Dumai untuk mengangkat seni dan budaya multi etnis 17 suku yang ada di Kota Dumai.

5. Dumai Islamic Center sebagai pusat kegiatan keagamaan umat Islam Dumai yang mana “Islam Berarti Melayu, Melayu Berarti Islam”.

Lanjut sosok berpenampilan sederhana tersebut “Kepemimpinan Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM., MARS telah dibuktikan dengan pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur berkelanjutan, dan beliau juga telah membuktikan dengan begitu banyak mendapat apresiasi dari kebijakan diperbuat terutama dari Kementerian dan Pemerintah Pusat”. pungkasnya melalui pesan WhatsAap.

Seperti diketahui gelar adat baru saja disematkan kepada H. Paisal, SKM., MARS selaku Wali Kota Dumai karena prestasi dan kinerjanya oleh LAMR Kota Dumai. Pengukuhan dan penabalan gelar dihadiri Datuk Raja Marjohan selaku Ketum MKA Riau serta pejabat-pejabat teras seperti Ketua DPRD Kota Dumai, Forkopimda Kota Dumai, Kepala-Kepala OPD, serta Kepala-Kepala Suku yang ada di Dumai, dan Tokoh-Tokoh Masyarakat, Pemuka Agama dan tentunya tamu undangan lain.

Pada kesempatan itu Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM., MARS mengucapkan terima kasih atas pemberian gelar Datuk Seri Setia Amanah Tuah Negeri Masyarakat Adat Melayu Kota Dumai, semoga amanah ini mampu dijaga dan dilaksanakan dengan baik demi kemaslahatan dan kemajuan untuk Kota Dumai”.

“Agar dapat mengemban amanah sebaik mungkin mohon doa dari semua pihak agar mampu untuk terus berbuat dan berupaya mewujudkan Dumai menjadi Kota Idaman, gelar ini amanah yang sangat berat, karena itu doa dan dukungan seluruh lapisan masyarakat Dumai sepenuhnya”. ungkapnya saat pengukuhan dan penabalan”. (Amir HS)