Tak Diperhatikan , Begini Kondisi Balai Desa Sokobanah Penuhi Rumput Liar Dan Biarkan Bendera Terpasang Sobek

Share artikel ini

 

 

Sampang, || detiknews86.com – Sangat di sayangkan beginilah  kondisi balai desa Sokobanah daya kecamatan Sokobanah kabupaten sampang yang terlihat seperti hutan di tumbuhi rerumputan dan ilalang, bukan itu saja hal terpilu juga alami oleh  bendera merah putih yang terpasang pada  tiang, bendera merah putih tersebut berada dipekarangan halamannya dalam keadaan kusam dan sobek separuh sangat tak layak di pajang di muka publik.

Rerumputan dan ilalang di sekitar balai desa di biarkan panjang sehingga terkesan tidak ada perawatan atau pun pengelolaan , balai desa suatu tempat yang sangat sakral Sebagai tempat pertemuan pemerintah desa dan masyarakat  ketika ada kegiatan tertentu .

Tak dapat  perawatan khusus ,  balai desa di Sokobanah daya dalam keadaan kotor dan rerumput berpanjangan membuat sebagian masyarakat  usang untuk  melihat kondisi yang sangat  tidak layak dilihat terlebih pada bendera merah putih dalam kondisi sobek separuh.

 

 

Hal tersebut, membuat salah satu warga sekitar berkomentar, kenapa balai tersebut tidak dirawat dengan baik  dan bendera itu pun tidak diganti biar lebih enak di pandangan mata, karna pada dasarnya  warna merah sebagai darah para pejuang dan warna putih adalah tulang yang bersatu dalam semangat untuk memperjuangkan bangsa Indonesia hingga merdeka .

Menurut warga sekitar lokasi, balai desa itu hanya di gunakan ketika  ada kegiatan saja, dan tidak di fungsikan sebagai mana mestinya, tak ada satu pun orang  yang aktif di balai tersebut , atau pun dihari-hari lainnya, sehingga di biarkan rerumputan tetap  tumbuh dan bendera merah putih yang sudah  kusam hingga sobek tersisa separuh tetap di dalam kondisi terpasang.

” Itu sudah lama dibiarkan  kondisi gitu, tidak memperhatikan sama sekali , bagaimana kan cuman 50rb harganya kalau beli, dia juga orang PN PJ nya. ” ungkap warga sekitar.

Masih menurut warga sekitar jika pernah sebelumnya ada kejadian yang sama , saat salah satu pemdes yang memasang bendera secara terbalik, namun di tegur oleh anggota TNI.

” Dulu pernah ada juga , namun di tegur oleh  tentara TNI  terkait bendera itu , akibat di pasang terbalik,” ucapnya.

Warga pun menjelaskan jika balai desa Sokobanah daya tak berpenghuni hanya saja ketika ada bantuan balai tersebut terlihat  aktif.

” Sehari-hari balai itu tidak ada orang, cuman kemarin-kemarin yang ada orang pas saat ada bantuan , tarik disitu kalau pas ada bantuan , ” ujar warga yang ngan di sebut namanya.

Ketika melanjutkan konfirmasi kepada camat Sokobanah Sapta Nuris  melalui Pesan dan panggilan WhatsApp guna menanyakan tanggung jawab pada bawahan ( PJ) serta bagaimana tindakan atau teguran mengenai kondisi balai desa Sokobanah daya yang tak terawat.

Hal terbesar dan sangat di sayangkan mereka  abaikan fasilitas pemerintah serta hilangnya tanggung jawab untuk mengelolanya  ,  terlihat balai itu dibiarkan tak terawat dan ditumbuhi rerumputan dan ilalang yang diperkirakan tinggi ilalang tersebut setinggi setengah meter lebih , serta kondisi  bendera merah putih  yang mulai kusam nan sobek tetap di biarkan dalam keadaan terpasang tanpa perhatian pemdes setempat.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi yang jelas dari pihak camat Sokobanah daya, terkait alasan mengapa balai desa itu dibiarkan tak terawat.

 

 

Robby S.