Miris Warga Lansia Penerima Bantuan BPNT Di Kampung Kedaung Diduga Di Sunat

oleh
oleh
Share artikel ini

keterangan gambar ilustrasi

detiknews86.com || Bekasi – Keadaan memprihatinkan melanda warga lansia di Kampung Kedaung, RT 002 RW 005, Desa Karanganyar, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mereka hanya menerima bantuan sebesar 150 Ribu Rupiah melalui Kartu Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), itu pun diduga masih ada potongan Biaya loket sebesar 3.000 (Tiga Ribu Rupiah) dari total 150.000, (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) sisa uang 147.000 (Seratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah). Menurut penerima, masih ada buat uang bensin sebesar 15.000 (Lima Belas Ribu Rupiah) dari pemberian uang pada Selasa 6 Februari 2024 pukul 18.53.33 WIB, dengan dugaan bahwa kartu tersebut dipegang oleh oknum pendamping.

Dengan adanya kejadian ini Ketua DPD LSM PRABHU Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi mengatakan saya sangat merasa miris dengan situasi ini, menggarisbawahi bahwa bantuan yang diterima oleh warga setempat saya rasa sangat tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk penerima bantuan bagi warga lansia di Kampung Kedaung tersebut dan Dugaan kuat bahwa kartu ATM si penerima bantuan dipegang oleh oknum pendamping, ini sangat menimbulkan kekhawatiran akan potensi ketidaktransparanan dalam penyaluran bantuan sosial ke Masyarakat, seharusnya kartu ATM tersebut yang berhak memegang itu si penerima manfaat bantuan, pendamping hanya sebatas memberi arahan bagi masyarakat yang tidak mengerti, ucap N. Rudiansah.

Dan saya berharap kepada Pihak yang berwenang diharapkan segera menginvestigasi dan mengambil langkah atau tindakan tegas untuk memastikan bantuan pangan Non-Tunai BPNT sampai kepada yang berhak, sesuai apa yang didapat itu lah yang diterima jangan mengambil ke untungan dari warga yang kurang mampuh dan warga pun menginginkan kejelasan terkait peran pendamping dan transparansi dalam penyaluran bantuan sosial diwilayah mereka.

Situasi ini menunjukkan perlunya pemantauan dan evaluasi yang lebih ketat terhadap program bantuan sosial guna memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar mencapai sasaran yang membutuhkannya dan sesuai yang diadapet itu lah hak warga yang diterima.

Dengan adanya kejadian dugaan pemotongan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Kampung Kedaung, Desa Karanganyar, saya meminta kepada Dinas terkait agar menindak dengan tegas oknum nakal, pungkasnya.

(Red)