Namlea,Kab.Buru (Maluku)
Detiknews86.Com – Dinas Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Buru bergerak dalam bidang kepemudaan dan olah raga dengan melahirkan berbagai program untuk mendorong lahirnya generasi muda yang berdaya guna,berprestasi dan berkualitas.Salah satu peran dengan memberikan pembinaan dan pembibitan serta pengembangan olah raga dikalangan pelajar di sekolah.Selasa (22/02/22)
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Dispora Kabupaten Buru,Norman Hamzah saat ditemui dikantornya.Menurut Norman selama tiga tahun di Dispora Kabupaten Buru dirinya telah banyak melakukan kegiatan seperti sepak bola,kejuaraan volly,dan senam.
“Kami juga telah mengirim beberapa atlit berprestasi seperti taekwondo untuk mengikuti kejuaraan ditingkat propinsi,hanya memamg tidak terekpos ke masyarakat,” Kata Norman.
Norman juga mengatakan bahwa,kalau tahun ini ada kegiatan usia 14 sampai 16 tahun khusus sepak bola baik futsal maupun lapangan besar.
“Yang menjadi kendala buat kami itu,prasarana olah raga yang memang tidak sesuai dengan kebutuhan seperti bola kaki misalnya.Namun Insya Allah tahun ini kita punya Gor sudah dapat diselesaikan pengerjaannya sehingga kita bisa laksanakan berbagai kegiatan olah raga disana,”Harapnya.
Menurut Norman ada anggaran shering dengan pemda untuk kelanjutan pembangunan Gor.
Norman juga kembali menegaskan,menyangkut dengan kegiatan di Dispora setiap tahun ada kegiatan usia dini maupun usia dewasa.
“Jadi kalau ada yang bilang Dispora tidak ada kegiatan,itu sangat keliru.Program Dispora itu setiap hari jumat pada jam delapan sampai jam sembilan pagi kami jadwalkan untuk berkeliling ke sekolah baik SD maupun SMP untuk melakukan senam bersama,”Jelasnya.
Demi untuk memotivasi anak sekolah tentang kegiatan senam maka aktivitas kantor ditutup sementara.Semua pegawai Dispora diarahkan untuk melakukan senam di sekolah.Kemudian dihari jumat berikutnya dengan OPD senam bersama jadi ada eksyennya.
Ketika ditanya terkait dengan bentuk pembinaan olahraga yang ada di Kabupaten Buru Norman menjelaskan,kalau organisasi olah raga itu dijalur KONI.
“Setiap cabang olah raga ada Pencab -Pencabnya seperti PSSI,PBVSI,TAKRAW,serta TAEKWONDO,mereka dibina langsung oleh setiap Pencab masing-masing tetapi dibawah pengawasan Dispora,”Ungkapnya.
Dengan anggaran yang sangat minim setiap tahunnya,Norman mengharapkan masyarakat tidak terlalu banyak berharap soal prestasi olah raga di Kabupaten Buru.
“Jadi kita tidak bisa menghendaki harus misalnya dia itu lebih bagus,apabila anggaran olah raga itu harus diperbesar satu contoh kalau hanya satu tahun dengan anggaran lima sampai enam ratus mau bagaimana kecil anggarannya,”Keluh Norman.
Di ulang tahun Kabupaten kita akan shering dengan panitia untuk melaksanakan berbagai lomba ataupun kegiatan olah raga.
“Biasanya yang melaksanakan kegiatan itu Dispora tetapi lewat jalur KONI,”Tandasnya.
Selaku putra daerah yang juga pecinta dan mantan olah ragawan Norman juga menghimbau kepada seluruh generasi muda pencinta sepak bola dan pemuda yang berprestasi dibidang olah raga untuk terus memacu semangatnya untuk meraih dan menjadi generasi Bupolo yang kuat dan berprestasi.
“Selalu ada permintaan atlit dari PPLT,tapi kita selektif. Kemarin kita kirim 5 orang di bidang sepak bola yang memang disini jadi prioritas,”Imbuhnya.
Selain Popmal ada juga kegiatan Popda tapi yang biasa bergulir itu hanya taekwondo.Tetapi anggaran menjadi kendala dalam setiap event-event tersebut untuk mengikut sertakan atlit- atlit dari Kabupaten Buru,padahal kita telah menyediakan berbagai atlit.
“Walaupun minim anggaran kita tetap kirim atlit,kita tidak perna tidak kirim yang penting ada surat dan kita sesuai dengan data serta anggarannya kita jalan,”Tegasnya.
Semoga Pemerintah dan masyarakat memahami soal anggaran dan prasarana olah raga yang ada di Kabupaten Buru sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif ke Dispora.
(Bung Forbes)