Batu Bara – detiknews86.com – Warga Dusun Jati dan Dusun Kenari Desa Bogak Kec Tanjung Tiram Kab Batu Bara Sumatera Utara, mengalami krisis air bersih. Pasalnya hampir satu minggu warga Dusun tersebut tidak mendapatkan air bersih. Sabtu (17/02/2024).
Kepala Desa (Kades) Bogak Fazzary Akbar, S.E melalui Sekdes Aziz Zein Tanjung membenarkan bahwa Desa Bogak berdampak krisis air, krisis air ini terjadi di dua Dusun, maka dengan itu kebijakan dan kepedulian Kades Bogak terhadap krisis air dia datangkan bantuan air bersih untuk keperluan warga, ini diperuntukkan bagi warga dua dusun tersebut yang sangat berdampak pada kebutuhan air minum dan mencuci pakaian, tutur Sekretaris Desa.
Ditambahkannya, langkah ini merupakan antisipasi Pemerintahan Desa atas keluhan warga dalam mencukupi kebutuhan soal air dan semua kegiatan ini ditanggulangi pendanaannya melalui bantuan subsidi Dana Desa tahun 2024.
Satu unit mobil tangki air tersebut terlihat mondar mandir mengisi di rumah warga dari dua dusun tersebut.
Penyaluran air bersih berjalan dengan lancar.
Datangnya air bersih wargapun terlihat bergembira mendapat air bersih dengan menyiapkan berbagai peralatan ember, jerigen bahkan timba besar untuk menampung air yang di curahkan melalui selang besar dengan kecepatan 3 liter perdetik sehingga penyaluran air cepat dan mudah diambil warga walau secara antri.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat mengucapkan terima kasih khusus kepada Kepala Desa Bogak yang dapat membantu warganya memenuhi kebutuhan air walau sifatnya sementara setidaknya usaha dan kepeduliannya serta tanggap keluhan warga atas kesulitan warga desa khususnya dua dusun Jati dan Kenari merasa tertolong, terang tokoh masyarakat Hendri Nasution.
Kesulitan air yang berlangsung satu minggu ini akibat terhenti menjadi keluhan warga biasanya di suplai oleh perusahaan air minum Daerah Tirta Tanjung Kecamatan Tanjung Tiram saat di tanya ke warga mendapat keterangan bahwa air PAM sudah seminggu tidak jalan ke rumah warga desa bogak.
Tanpa dapat menjelaskan apa sebab air tak dapat tersalurkan sebagaimana biasanya, dan pada umumnya mereka berharap agar air dapat segera di jalankan oleh pihak PDAM Tirta Tanjung untuk mengatasi kesulitan air kebutuhan rumah tangga terkhusus di Desa Bogak, ucap Sekdes.
Terpisah, Dirut PDAM Tirta Tanjung Dudi Darmawan, S.H di Jl Merdeka Lingk I Kel Tanjung Tiram Kec Tanjung Tiram mengatakan pihak sudah melakukan perbaikan, jadi ada kendala ketika mesin dipasangkan, tiba-tiba jatuh, lalu diangkat oleh kru.
Pompa tidak bisa dioperasikan hal ini terjadi pada tgl 11/02/2014 sekira pukul 10.00 Wib pagi
Setelah dilakukan pengecekan panel, terjadi kerusakan pada elektro motor pompa.
Kemudian pada Senin diangkat elektro motor ternyata rusak, maka pesan baru pada hari selasa malam rabu dipasangkan, ketika pipa batang soket (putus) jadi pompa yang baru terjatuh kebawah. Pada hari kamis pompa yang terjatuh dikerjakan oleh pihak ketiga., tutupnya ini malam air untuk desa bogak dapat berjalan kembali. (In Chif/07)