BATU BARA – detiknews86.com – Pemerintah Kabupaten Batu Bara menuju Kabupaten Batu Bara Bangkit menetapkan 4 prioritas pembangunan pada rancangan RKPD tahun 2025.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Norma Deli Siregar saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Batu Bara Tahun 2025 dengan mengusung tema “Akselerasi Pembangunan yang Inklusif, Berkelanjutan dan Berdaya Saing” yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Jalan Lintas Sumatera, Lima Puluh, Senin (04/03/2024).
Ditetapkannya Prioritas pembangunan ini atas dasar isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kabupaten Batu Bara diantaranya, belum optimalnya kualitas pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, dan pemenuhan terhadap hak anak, ketangguhan bencana serta pelayanan dasar.
Belum optimalnya pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui penguatan konektivitas dan pengembangan antar wilayah dengan pusat-pusat kegiatan strategis daerah yang berbasis penguatan kualitas lingkungan hidup.
Turut hadir, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset Dan SDA Provinsi Sumatera Utara, Manna Wasalwa Lubis, M.AP, Kepala OPD dan Camat se – Kabupaten Batu Bara.
Belum optimalnya daya saing, kesempatan kerja dan berusaha melalui penguatan dan peningkatan nilai tambah pada sektor industri, pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dan belum optimalnya tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik berbasis sistem teknologi informasi dan inovasi daerah.
Adapun 4 prioritas pembangunan yang ditetapkan dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Batu Bara Tahun 2025 ialah, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender dan pemenuhan terhadap hak anak, ketangguhan bencana serta pelayanan dasar lainnya.
Selanjutnya pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui penguatan konektivitas dan pengembangan antar wilayah dengan pusat-pusat kegiatan strategis daerah yang berbasis penguatan kualitas lingkungan hidup.
Peningkatan daya saing, kesempatan kerja dan berusaha melalui penguatan dan peningkatan nilai tambah pada sektor industri, pertanian, perikanan, pariwisata dan ekonomi kreatif. Dan peningkatan tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik berbasis sistem teknologi informasi dan inovasi. (Staf07)