Kasat Lantas Opkes Rinjani 2024 Berlangsung 10 Hari dan Fokus 11 Sasaran.
DetikNews86.Com
DOMPU-NTB.Sejak gong Operasi Keselamatan Rinjani Tahun 2024 yang telah dimulai sejak 4 Maret 2024 lalu, Polres Dompu dalam hal ini Satlantas intens melaksanakan operasi keselamatan rinjani 2024 dengan tujuan agar masyarakat tertib/disiplin dalam berlalu lintas di jalan raya.
Hal itu dipertegas Kasat Lantas Polres Dompu, Iptu Brilyan Sandhi Azhmulloh, S.Tr.K., S.I.K., dalam keterangannya menyebutkan 11 poin penting yang menjadi focus Operasi Keselamatan yang sudah berlangsung hingga 14 Maret 2024 mendatang ini.
“Setidaknya ada 11 jenis pelanggaran yang akan menjadi sasaran operasi Keselamatan Rinjani 2024 di wilayah hukum Polres Dompu, ” ucap Kasat Jum’at (8/3/2024) sekira pukul 09.00 Wita.
Giat ini sangat sejalan Sesuai arahan Kapolres AKBP Zulkarnain, S.I.K, bahwa kesiapan personil didukung perangkat operasi menjadi faktor keberhasilan kegiatan, sehingga dapat berjalan dengan optimal dan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
“Tujuan utama Operasi dalam rangka meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Kasat.
Berikut 11 (sebelas) poin yang menjadi sasaran operasi Keselamatan Rinjani Tahun 2024 hingga 14 Maret mendatang dan untuk menjadi perhatian warga khususnya pengguna lalu lintas di Kabupaten Dompu antara lain,
Menggunakan Ponsel Saat Berkendaraan, Berkendara Dibawah Umur, Berboncengan Lebih Dari Satu Orang,dan tidak Menggunakan Helm SNI Dan Safety Belt, jelas Kasat Lantas.
Selain itu ada beberapa hal crusial lain seperti, Berkendara Dalam Pengaruh Alkohol,Melawan Arus, Melebihi Batas Kecepatan, Over Dimensi Dan Overload,Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis dan Kendaraan Yang Menggunakan Isyarat Lampu [STROBO) dan Isyarat Suara (SIRINE) maupun Kendaraan yang Menggunakan Tanda Nomor Khusus, jelas brylin dengan nada serius.
Kasat menambahkan bahwa operasi ini nantinya akan mengedepankan sikap preemtif dan preventif guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polisi Lalu Lintas (Polantas) dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
Selama menjalankan operasi ini, Kasat juga mengingatkan kiranya keselamatan personil dalam pelaksanaan tugas terutama saat melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas.
“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai hasil yang diharapkan,” tandas Kasat Lantas.
Selain dari itu pada pelaksanaannya, juga perlu diperhatikan Standar Operasional Prosedur demi keselamatan anggota yang bertugas,” ingatnya.
Untuk itu, Kasat mengingatkan agar tim dapat mengoptimalkan sinergitas dan kerjasama yang baik antar lembaga terkait selama operasi berlangsung. Bahkan selain penindakan, operasi ini juga akan mengedepankan upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
“Bertindak secara tegas namun tetap humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamseltibcarlantas,” tandasnya.
Terakhir, kata Kasat, diharapkan dengan adanya operasi ini, dapat meminimalisir kemungkinan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum NTB akan semakin turun.
“Juga meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, Menciptakan situasi Kamseltibcar lantas yang kondusif menjelang bulan Ramadhan,” pungkas Brilyn sapaan akrab Kasat Lantas Polres Dompu di lansir .”jurnalis,’ Rdw/ddo.