Operasi Ketupat Semeru 2024, Pantauan Polda Jatim Via Udara Jalur Mudik Masih Relatif Lancar

oleh
oleh
Share artikel ini

BANYUWANGI, detiknews86.com
SURABAYA – Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol Komarudin bersama jajaran Satlantas Polda Jatim, Sabtu)(6/4/2024) melakukan pantauan udara menggunakan helikopter di sejumlah titik rawan kemacetan, di Jawa Timur, Sabtu (5/4).

Dikatakan oleh Dirlantas Polda Jatim, hasil pantauan terkait dengan pergerakan arus lalulintas mudik hari ke 3 Operasi Ketupat Semeru 2024 pada H-4 menjelang hari raya Idulfitri, masih relatif lancar.

“Sejauh ini hasil pantauan kami ruas jalan tol dari Surabaya sampai dengan ke ujung Timur di Probolinggo, tepatnya di simpang 3 gending pertemuan antara akhir tol di Jawa Timur jalur pantura yang akan mengarah Banyuwangi masih relatif lancar,” ujar Kombes Komarudin.

Menurut Dirlantas Polda Jatim, hingga H -4 lebaran, belum ada peningkatan yang signigikan.

“Arus lalulintas belum terlihat sumbatan-sumbatan ataupun perlambatan, jadi seluruhnya masih normal,” kata Kombes Komarudin.

Dirlantas Polda Jatim ini juga melaksanakan kegiatan patroli di simpang 3 Mengkreng yang memang menjadi atensi saat arus mudik maupun balik pada libur lebaran.

“Kita ketahui simpang 3 Mengkreng ini merupakan salah satu dari sekian titik yang menjadi atensi,” ujarnya.

Lebih lanjut Dirlantas Polda Jatim menjelaskan simpang 3 Mengkreng ini adalah jalur penghubung dari 3 Kabupaten, yakni Kabupaten Jombang, Nganjuk dan Kediri.

Ia mengatakan di Simpang 3 Mengkreng ini juga terdapat sejumlah Potensi hambatan, diantaranya ada dua perlintasan sebidang yang masing-masing perlintasan terakhir ada penambahan jumlah jadwal kertas api.

” Ada penambahan jadwal kereta api yang tadinya 32 atau 34, saat ini 40 perlintasan kereta api perhari dengan rata-rata setiap 30menit sekali melintas,” paparnya.

Hal itulah kata Kombes Komarudin yang menjadi salah satu potensi perlambatan, khususnya para pengendara yang akan melintasi simpang 3 Mengkreng.

Selain itu, menurut Dirlantas Polda Jatim, di simpang tiga Mengkreng ini juga terdapat tempat pemberhentian untuk pembelian oleh-oleh.

“Tadi telah dilakukan kanalisasi berbagai upaya rekayasa, sehingga harapannya nanti masyarakat yang melintas simpang 3 Mengkreng ada batasan-batasan untuk berhenti di tempat oleh-oleh,” tambahnya.

Saat ini dari analisa dan pantauan Dirlantas Polda Jatim, jalur utama Surabaya dan Sidoarjo masih di dominasi oleh masyarakat lokal yang hendak mempersiapkan perayaan Idulfitri, untuk berkunjung di tempat-tempat perbelanjaan.

“Ini kita maklumi karena mendekati lebaran dan terpantau juga pola-pola rekayasa yang dilakukan penggelaran personil sudah berjalan, mudah-mudahan juga berharap sampai dengan hari H nanti seluruhnya bisa di kendalikan,” pungkasnya.
(Willy/Humas)