Batu Bara | Detiknews86.com – Pelayanan kesehatan di Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, kembali menjadi sorotan setelah serangkaian kekecewaan yang dialami masyarakat. Beberapa insiden baru-baru ini, termasuk ketidakhadiran dokter di Puskesmas hingga penolakan pasien di puskesmas Labuhan Ruku, menimbulkan ketidakpuasan yang mendalam. Jum’at (19 April 2024) kehebohan ini kembali terjadi di puskesmas Tanjung Tiram, di mana pasien terpaksa menunggu pemeriksaan berjam-jam.
Sementara Kapus Tanjung Tiram dr Andy menghadiri acara halal bi halal berlangsung.
Seorang warga yang enggan di indentifikasi secara langsung telah mengekspresikan kekecewaannya terhadap pola pelayanan kesehatan yang dinilai tidak memadai di Puskesmas tersebut.
Kritik tersebut tidak hanya terfokus pada insiden terbaru, namun juga menyoroti kegagalan dalam penataan sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Menurut amatan gabungan media Pers Lintas Desa (PLD) merasa bahwa kepala dinas kesehatan tidak mampu mengelola dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat.
“Kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya. Kami telah melihat berulang kali bagaimana pelayanan kesehatan di wilayah kami gagal memenuhi standar yang diharapkan,” ujar salah satu tim pengurus Pers Lintas Desa .
“Kepala dinas kesehatan harus bertanggung jawab atas keadaan ini. Sudah saatnya tindakan tegas diambil untuk memperbaiki situasi ini,kami muak dengan teguran teguran yang diberi oleh kepala dinas kesehatan,kami menilai kadis kesehatan Batu Bara tidak berani mengambil kebijakan untuk pengantin baik Dokter atau perawat yang tidak disiplin waktu.”
Dalam tuntutannya, PLD meminta Penjabat (PJ) Bupati Batu Bara, Sumatra Utara, Nizamul, untuk segera mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan.
Salah satunya adalah mencopot jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara, Dr. Denny Sahputra, dan menggantinya dengan individu yang mampu menghadirkan perubahan yang diinginkan oleh masyarakat.
Pemerintah daerah juga diharapkan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pelayanan kesehatan yang ada, serta meningkatkan koordinasi antara berbagai instansi terkait untuk memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Kabupaten Batu Bara.
Dengan langkah-langkah ini diambil, diharapkan masalah-masalah dalam pelayanan kesehatan dapat diatasi, dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan lokal dapat dipulihkan.