Tanggapan PT.HAI Terkait Tuntutan Warga Desa Wangandowo Kabupaten Pekalongan, Humas : Minta waktu 3 Minggu

Share artikel ini

Pekalongan – Jateng

Atas musibah banjir Bandang yang dialami warga Desa Wangandowo Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan beberapa waktu lalu tepatnya pada hari rabu (13/3) akibat dari jebolnya bendungan/ penampungan air buatan PT. Hardases Abadi Indonesia (HAI) yang berlokasi di Desa Wangandawa Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan.

Pihak Humas PT.Hardases Abadi Indonesia ( HAI), Iin Herlina melalui telepon selulernya (voicenote) memberikan keterangan bahwa pihak Perusahaan bertanggungjawab atas musibah yang dialami warga desa Wangandowo dengan dibuktikan beberapa waktu lalu sebelum lebaran telah memberikan kompensasi kepada warga desa Wangandowo.
” kami telah memberikan kompensasi berupa tali asih kepada warga yang terdampak, makanan, selimut, kasur ,kompor gas, seragam sekolah,biaya rumah sakit dan kompensasi bagi rumah warga yang rusak berat,sedang dan ringan” terangnya.

Selanjutnya dikatakan atas kejadian demo warga pada senin (22/4) yang saat ini belum menerima kompensasi, pihak perusahaan tetap akan mengupayakan akan tetapi harus melalui tahapan tahapan.
” kami sudah koordinasi dengan pihak Pemkab Pekalongan terkait data penerima kompensasi, namun harus melalui tahapan dan diskusi pihak perusahaan dan pemkab setempat. Kami minta waktu setidaknya tiga minggu mendatang” terangnya.
Pihak perusahaan juga terima kasih kepada pihak Pemkab Pekalongan yang sudah ikut menjembatani dalam penyelesaian musibah banjir bandang warga Desa Wangandowo.

(mty).