Detiknews86.com – Lampung
Fizai Irnando Spd, seorang jurnalis muda dan aktivis pemerhati pendidikan menantang para calon Gubernur Lampung untuk berani berkomitmen menghapuskan pungli yang berkedok komite.
Pungli berkedok komite ini sangat meresahkan dan membebani rakyat, bayangkan kemana uang yang bernilai puluhan bahkan ratusan milyar setiap tahunnya, kalau hanya untuk sekedar membayar gaji guru honorer, bagi kami pemerintah daerah saat ini sangat buruk dan kami anggap gagal, tidak benar jargon yang digaung-gaungkan saat kampanye yaitu Tulus Melayani Rakyat, tapi setiap kebijakan dari pemerintah daerah prov. Lampung saat ini sangat membebani rakyat.
Bayangkan secara terorganisir, pungli berkedok komite menyebar dan menjamur diseantero tanah Lampung, dikelola oleh pihak sekolah mulai dari pungutan sebesar 3 juta rupiah sampai mencapai belasan juta rupiah, dipungut secara paksa dengan memberikan pernyataan diatas materai untuk mengelabui aparat penegak hukum.
Pungli berkedok komite yang dengan alasannya untuk membayar gaji guru honorer, sedangkan disekolah-sekolah unggulan yang ada di Bandar Lampung dengan kisaran 7-15 juta untuk masing-masing siswa itu sudah sangat berlebihan, dan untuk pembangunan sekolah pemerintah sudah menyiapkan dana alokasi khusus fisik pada masing-masing sekolah, lalu kemana sisa dari uang komite yang bernilai fantastis tersebut, wallohu alam…
Oleh sebab itu Fizai Irnando selaku aktifis pemerhati pendidikan, menantang para calon Gubernur Lampung untuk berani berkomitmen menghapus dana sumbangan komite yang jelas-jelas merugikan rakyat, kami menunggu siapakah calon Gubernur yang berani berkomitmen untuk menghapuskan sumbangan yang berkedok komite tersebut tutupnya.
(**)