Sampang, || detiknews86.com – Pemberitaan yang sempat menyita perhatian publik dan membuat bingung tentang laporan yang dilayangkan oleh owner Waterpark Sampang H. Toha Kepada Mantan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi pada 05/05/2024 Minggu Kemaren Kini sudah menemukan titik terang terkait laporan dugaan penggelapan uang jual beli suara caleg fraksi PKS dapil XI.
Berdasarkan konfirmasi dari sumber terpercaya, laporan tersebut telah resmi dicabut oleh pihak yang bersangkutan. Keputusan ini menjadi sorotan baru dalam dinamika peristiwa hukum di Sampang.
Hasil konfirmasi terbaru, Azhar, seorang Calon Legislatif DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyampaikan kepada detikNews86 dan tim bahwa H. Toha telah menghubunginya untuk mencabut laporan yang diajukan sebelumnya.
“𝘿𝙞𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙪𝙗𝙪𝙣𝙜𝙞 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙝𝙬𝙖 𝙡𝙖𝙥𝙤𝙧𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙖𝙟𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙢𝙖𝙧𝙞𝙣 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙘𝙖𝙗𝙪𝙩 𝙨𝙚𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙧𝙚𝙨𝙢𝙞 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙞𝙨𝙠𝙤𝙢𝙪𝙣𝙞𝙠𝙖𝙨𝙞,” ujar Azhar kepada awak media.
Azhar menjelaskan bahwa hubungan antara H. Toha dan H. Slamet Junaidi telah terjalin selama bertahun-tahun, bahkan sejak masa remaja. Oleh karena itu, Azhar percaya bahwa kasus ini hanyalah salah paham semata.
“𝙈𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙟𝙖𝙠 𝙧𝙚𝙢𝙖𝙟𝙖. 𝙃. 𝙏𝙤𝙝𝙖 𝙢𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣 𝙥𝙖𝙣𝙞𝙠 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙪𝙗𝙪𝙣𝙜𝙞 𝙨𝙖𝙮𝙖, 𝙥𝙖𝙙𝙖𝙝𝙖𝙡 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙞𝙗𝙪𝙠 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖𝙖𝙣,” tambahnya.
Sementara H. Toha sendiri saat dihubungi guna konfirmasi prihal pencabutan laporan tersebut namun belum ada jawaban pesan WhatsApp pun belum di jawab.
Terpisah Kasatreskrim Polres Sampang AKP Sigit saat dikonfirmasi belum mengetahui pastinya karena dirinya masih ada giat diluar.
“𝙎𝙚𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙖𝙙𝙢𝙞𝙣𝙞𝙨𝙩𝙧𝙖𝙩𝙞𝙛 𝙠𝙖𝙢𝙞 𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙚𝙩𝙖𝙝𝙪𝙞, 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣𝙖𝙣 𝙞𝙮𝙖, 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙨𝙖𝙧 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙘𝙖𝙗𝙪𝙩 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙣𝙜𝙠𝙪𝙩𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞,”jawab singkatnya.
Robby