Bekasi : //detiknews86.com/ – Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya bersama tim awak media menyoroti kegiatan rehab total Sekolah Dasar (SD) Negeri Sukamulya 02 yang berlokasi di Desa Sukamulya Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Jawa Barat, miskinnya tentang papan informasi di lokasi.
Dari hasil investigasi di lapangan, menemukan ada beberapa pelanggaran serius yang diduga sengaja dilakukan oleh oknum tersebut dan sangat membutuhkan perhatian tegas dari pihak terkait, pada Selasa (28/5/2024).
“Terlihat pemotongan besi yang dilakukan menggunakan gas LPG subsidi 3 kilo gram. LPG ini yang seharusnya diperuntukan untuk rakyat miskin, hal tersebut merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”cetus Ketua LSM Prabhu Indonesia Jaya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan pelanggaran yang tidak dapat dibiarkan, mengingat besarnya alokasi anggaran yang telah diberikan untuk proyek sangat pantastis. Dan untuk keselamatan para pekerja juga menjadi perhatian serius.
“Terlihat pekerja tidak dilengkapi dengan perlindungan diri yang memadai seperti helm, sepatu dan sarung tangan yang berpotensi mengancam keselamatan mereka,”ucapnya.
Lebih lanjut dia, selain itu terlihat diduga tidak ada papan informasi proyek di lokasi membuat masyarakat tidak dapat memantau dan memahami asal usul serta perkembangan proyek ini. Kami tegaskan kepada pihak terkait agar memberikan sanksi kepada Konsultan, Pengawas dan pihak pemborong yang tidak bertanggungjawab atas pelanggaran ini.
“Langkah-langkah tegas harus segera diambil, termasuk kemungkinan berikan sangsi berat terhadap CV yang terlibat. Jangan sampai terulang dan mencegah tindakan serupa di masa akan mendatang,”tegasnya.
Tak sampai di situ awak media mencoba konfirmasi Konsultan melalui pesan WhatsApp nya, dia tidak menjawab. (Sr)