Kepala UPTD SMPN 2 Kisaran Siap Laksanakan Program Kelompok Belajar

oleh
oleh
Share artikel ini

Kepala UPTD SMPN 2 Kisaran Siap Laksanakan Program Kelompok Belajar

 

Asahan Detiknews86.com. Kepala UPTD SMP Negeri 2 Kisaran Kamaludin Spd diruang Kerjanya Senin (3/Juni/2024) menyampaikan kepada Detiknews.86com program kedepan di sekolah yang dipimpinnya sekarang ini menjabat sebagai Kepala Sekolah beliau mengakui perlu pembenahan awal dilingkungan sekolah baik taman- taman pekarangan yang mana perlu pengecatan serta pembersihan ruang- ruang kelas agar terasa nyaman dalam proses belajar mengajar nantinya dan tak terlepas pertama sistem pembelajaran lah kita perbaiki tidak ada lagi guru-guru yang tidak jarang – jarang masuk dari kemarin kan ada juga saya lihat laporan saya terima Makanya tadi saya panggil dan teguran agar guru yang kurang aktif supaya lebih aktif diminta kerja samanya karena kunci dari berjalannya proses belajar mengajar itu adalah guru dan siswa terus berinteraktif dalam proses pembelajaran Jangan nanti siswanya datang gurunya enggak datang jangan sampai terjadi lagi nanti kalau belajar mengajar dengan kondisi ini program pembelajaran tidak berjalan semestinya Kedepan untuk anak-anak yang ekstrakurikuler itu kita aktifkan jadi sejauh ini selama ini mereka banyak keluhan penyampaian ke saya mungkin kita enggak tahu di mana kendalanya Tapi ini ke depan kita akan aktifkan Berbagai kegiatan seperti semalam ada beberapa kegiatan pertandingan kita siap mengikuti agar berbagai prestasi para siswa- siswi siap bersaing dalam beberapa kegiatan diluar sekolah seperti juara 1 futsal tingkat SLTP juara 1 Olimpiade yang diadakan oleh pihak sekolah Yayasan Al Maksum kita dan selesai upacara tadi saya sudah serahkan hadiahnya kepada para siswa – siswi yang berprestasi membawa harum nama sekolah di depan kawan-kawannya seluruh siswa-siswi menyaksikannya sebagai motivasi untuk mereka semua terus kemudian saya sampaikan kepada kawan-kawan guru bagi siswa yang ikut dalam kegiatan-kegiatan sekolah seperti ekstrakurikuler OSIS kemudian pramuka dan sebagainya itu siswa aktif itu jangan sampai diberi nilai Ala kadarnya tapi itulah nilai tambah mereka jadi penilaian itu tidak hanya dari dari akademis tapi Non akademisnya ini gitu kan jadi sangat membantu jadi orang tua di rumah ketika melihat anaknya aktif dan ada Nilai plus bagi mereka senang orang tua ini kan Jangan nanti capek-capek udah ikut Pramuka masih ini udah ikut pasti berat tapi itu enggak ada Nilai plus bagi anak nah nilainya gitu-gitu aja kan jadi itu jadi satu tambahan bagi mereka dan itu saya sampaikan di rapat pertama saya kemarin itu dia itu salah satu program-program yang untuk kedua kita lah yang pertama kalau untuk selebihnya perlahan kita cukupkan sarana untuk belajar persoalan masalah sistem pembelajaran tingkat guru dengan dengan kita perlakukan masalah peningkatan mutu bisa dikatakan di bawah rata-rata kalau kita lihat Secara umum Kenapa kita bilang siswa sendiri tidak disarankan untuk belajar kelompok bagaimana ke depannya untuk peningkatan mutu pendidikan itu tadi makanya kalau sejauh ini kan itu belum terlihat saya karena saya kemarin pun mereka kan sudah selesai ini proses belajar mengajar datang-datang sudah tinggal mau pelaksanaan ujian jadi kalau sistem pembelajaran kelompok ke depan itu pasti tetap ada karena kita kan kurikulum belajar merdeka belajar kita itu kan pasti aktif terus kemudian tadi juga kita baru bicara tentang perlu kerja sama yang baik disekolah ini antara kepala sekolah wakil kepala sekolah dan PKS serta guru-guru pebimbing tentang kegiatan sehari-hari kita itu kita setiap pagi nanti ada seperti literasi kan terus kemudian ada peningkatan bakat-bakat anak-anak nah belajar kelompok mereka sendiri di kelas itu biasanya ini saya belum tahu saya belum observasi langsung tapi prioritas juga gitu karena ekstrakurikuler yang akan kita nilai akademis pastilah sejalan faktor utama nilai akademis dan non akademis itu harus berjalan mudah-mudahan Kalau Kembali Kepada Masa Kejayaan SMP Negeri 2 Yang Lalu harap Kamaludin yang juga Pimpinan Sanggar Seni Sekar Ratu

Diteruskan dalam program kurikulum Merdeka artinya kan itu kan aplikasi siswa berperan dengan guru Kan itu ada sudah konteks gitu kan terkait mengenai masalah kurikulum Merdeka itu kan kayak juga dengan cara pelaksanaan Apakah di SMP Negeri 2 Kisaran ini sarana dan prasarana ini memang sudah lengkap gitu kalau Kemarin waktu saya datang internet itu terkendala kemarin ada terputus saya masuk semalam di awal langsung saya daftarkan internet dari Telkom yaitu internet program sekolah yang kapasitasnya lumayan besar sehingga nanti bisa digunakan oleh seluruh guru bahkan untuk kegiatan belajar mengajar kenapa internet jadi patokan utama saya dulu datang kemari karena lihat dari aplikasi jaringan internet kan untuk mengaplikasikan hasil kerja anak- anak makanya kemarin kita masukkan Alhamdulillah sampai hari ini kita berjalan dengan baik dan tidak ada kendala dan program ke depan memang sudah karena baru masuk masih di satu titik aja dia masih di kantor atau rusak dan itu nanti akan kita kembangkan ke kantor guru dan ke ruang kelas sudah saya program kita buat apa roster sendiri di ruang guru di kelas-kelas Dari sini yang dari ruangan kelas sehingga mereka nanti menggunakan internet itu sudah lebih mudah dan penggunaannya kapasitasnya Karena memang kita pakai program untuk sekolah dengan biaya yang lumayan murah tapi kapasitasnya Memang dimaksimalkan karena dia memang untuk kebutuhan sekolah yang harus ada untuk peningkatan kemajuan sekolah tandas Kamaludin (Budi Aula Negara SH)