JAKRTA.||DETIKNEWS86.COM,-Terkait adanya dugaan penertiban PKL yang telah dilakukan oleh Pemkot GunungSitoli dalam hal ini SatPol PP kota Gunungsitoli yang baru-baru ini sudah tersebar melalui Facebook & media sosial lainya & itu merupakan persepsi dari semua pihak.
Sehingga pada pertemuan yang singkat antara Walikota Gunungsitoli/Ir.Lakhomizaro Zebua bersama Ketua Umum DPP Pemuda Peduli Nias & di dampingi oleh Departemen Humas,Informasi & Publikasi DPP PPN pada Rabu,02-03-2022,Pukul 19.00 Wib di Jakarta Timur mengatakan bahwa para PKL yang lama/yang sudah terdaftar di Pemkot Gunungsitoli ini telah kita sediakan tempat yang layak namun masih ada sebagian kecil pedagang yang lama & tidak mau pada tempat yang telah di sediakan oleh Pemkot Gunungsitoli & ditambah lagi adanya para pedagang yang baru/ semakin bermunculan.
Dan Mengenai vidio anak yang tersebar di Medsos yang sepertinya telah ditangkap oleh Satpol PP Gunungsitoli bahwa itu tidak benar, Kejadian sebenarnya adalah Seorang Ibu dengan sengaja menaikkan anaknya tersebut ke atas truk SatPol PP sembari berteriak sambil memperingati anak tersebut untuk tidak turun dari truk karna situasi demikian Para petugas sangat berusaha membujuk anak tersebut untuk turun dari truk,
Namun karna dibawah intimidasi para oknum PKL sehingga anak tersebut sangat bersikeras untuk tidak turun sambil memegang besi pegangan tangan pintu belakang truk, sehingga untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan maka petugas berinisiatif menjaga anak tersebut supaya tidak jatuh dari truk”ujar Lakhomizaro
Ditambahkannya lagi bahwa sebagai seorang pemimpin di wilayahnya saat ini tentu saya punya niat yang baik untuk menata kota Gunungsitoli ini dengan benar sesuai dengan perencanaan & Visi/Misi saya sebelumnya, akan tetapi saya sangat mengharapkan dukungan semua pihak agar wilayah kita ini bisa tertata dengan rapi & menjadi kota yang bersih”.
Ditempat yang sama Ketua Umum Pemuda Peduli Nias Menyarankan kepada Walikota Gunungsitoli Kiranya Niat baiknya itu terus dilanjutkan tetapi perlu di pertimbangkan & diperhatikan keadaan para PKL agar tidak bentrok lagi dengan para petugas dilapangan mengingat sebagian besar para PKL ini adalah Masyarakat Kota Gunungsitoli itu sendiri.
Evan menambahkan kiranya PKL dibantu,difasilitasi dengan baik & diperlakukan dengan cara-cara yang bermartabat.
Pemuda Peduli Nias mendukung Penuh Penataan Kota Gunung Sitoli, Namun harus ada upaya Persuasif untuk tidak terjadi kontak fisik antara PKL dengan Petugas dilapangan agar petugas yang ada lebih duluan dilapangan dari pada PKL”Pungkas Ketum PPN.
(Karmedia)