Peduli WBP,Lapas kelas lll surulangun gelar pelatihan kemandirian

Share artikel ini

Peduli WBP,Lapas Kelas III Surulangun gelar pelatihan Kemandirian

MURATARA,Detiknews86.com 40 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kelas III Surulangun mengikuti pelatihan kemandirian dari Lapas Surulangun Rawas, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Pelatihan kemandirian bertujuan untuk memberi bekal ilmu yang nanti nya di harapkan dapat mereka kembangkan setelah bebas dari masa tahanan.

Pelatihan kemandirian untuk WBP ini dibuka Kepala Lapas Surulangun Rawas, Torkis Predy Siregar, Senin (27/5/2024).

Pembukaan pelatihan ini dihadiri langsung Kepala Bapas Kelas II Surulangun Roby Pernandes,

Sekretaris Kecamatan Rawas Ulu Hazarika, Kapolsek Rawas Ulu, Koramil 406-01, KUPT Puskesmas Surulangun,KUA, perwakilan dari Badan ketenaga kerjaan Lubuklinggau, Toto, perwakilan dari Kelurahan pasar Surulangun Rawas, instruktur pelatihan.

“Saya pribadi dan kami umumnya pegawai di lapas ini berharap,dengan pelatihan dan sertifikat yang di dapatkan setelah mengikuti pelatihan ini. Nanti nya bisa di gunakan untuk berkembang di dalam masyarakat umum dan saya berharap dengan ada nya pelatihan dan sertifikat,nanti mantan narapidana bisa hidup yang lebih baik,tidak terjerumus dan masuk penjara lagi,”harap Kalapas Surulangun Torkis Predy Siregar.

Sementara itu Ketua Panitia, Murman menjelaskan pelatihan ini akan membina 40 dari 323 tahanan yang ada. Diantara nya pelatihan Tata boga 20 orang dan barista 20 Orang. Pelatihan ini akan kita laksanakan selama 12 hari.

Dijelaskannya maksud dan tujuan pelatihan ini agar nanti setelah lepas bisa mandiri bisa membuka usaha sendiri,agar tidak terjerumus ke perbuatan yang lalu(yang melanggar hukum).

Sedangkan Perwakilan Badan Latihan ketenagakerjaan(BLK) Kota lubuklinggau, Toto, mengucapkan terima kasih kepada Lapas Surulangun yang sudah memberi kami kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan ini.

“Mudah- mudahan dengan ada nya pelatihan ini dapat merubah masa depan mantan narapidana menjadi lebih baik dimata masyarakat nantinya. Yang lalu biar la berlalu dan mari kita tatap masa depan.

kita sudah membawa instruktur bersertifikasi dan berstandar Nasional untuk melatih teman-teman narapidana,tutupnya.