IRMANUTAQWA Kokowa Desa Bonrobiraeng Kec.Bontonompo Kab.Gowa Melatsanakan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443

Share artikel ini

DetikNews86.Com,- Gowa – Bertempat di Mesjid Nurut Taqwa Kokowa Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan Pengurus Mesjid Nurut Taqwa Kokowa serta masyarakat Dusun Kokowa bersama- sama hadir  memperingati isra” Mi’raj nabi besar Muhammad Saw .

Ketua Panitia acara isra’ mi’raj saudari Shinta dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur dan berterimakasih atas sumbangsihnya khususnya Ikatan Remaja Mesjid Nurut Taqwa Kokowa sehingga acara ini bisa di latsanakan dan memohon maaf bila di dalam acara ini ada kekurangan.

Imam Dusun Kokowa Syaparuddin Dg Naba dalam sambutannya mewakili Pemerintah Desa mengatakan permohonan maaf karena Bapak Kepala Desa dan Imam Desa tidak bisa hadir karena ada halangan sehingga beliau  tidak bisa hadir di acara ini.

Selanjutnya beliau berharap dengan peringatan Isra’ dan Mi’raj kita tingkatkan kwalitas ibadah kita khususnya ibadah sholat kita.

Ketua umum DPK BKPRMI yang diwakili oleh Sekertaris Umum DPK BKPRMI Kecamatan Bontonompo dalam sambutannya mengatakan bahwa berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan oleh DPK BKPRM selama ini diantaranya  dan perlu saya sampaikan bahwa ikatan remaja masjid nurut Taqwa Kokowa sejak kami Lantik satu bulan yang lalu merupakan yang paling aktif melakukan kegiatan -kegiatan keagamaan bukan berarti yang lain tidak aktif cuma yang IRMANUTTAQWA Kokowa yang paling aktif dalam kacamata kami di DPK BKPRMI Kecamatan  Bontonompo.

Bahtiar Rewa berharap kepada para orang tua untuk terus memberikan dukungan, support dan  bantuannya dalam setiap kegiatan yang positif dilakukan oleh anak-anak remaja kita.

Ustad Umbu Karman S.Hi dalam ceramahnya mengajak umat muslim khususnya jamaah yang hadir mengetahui sejarah nabi besar Muhammad SAW saat menerima perintah sholat lima waktu yakni saat beliau diperjalankan dari Masjidil haram (Mekah) ke Masjidil Aqsa (pelistina) menuju langit ke tujuh untuk ketemu dengan Allah SWT dalam menerima perintah sholat lima waktu hanya dalam waktu satu jam saja sementara waktu perjalanan yang dibutuhkan pada saat itu harus ditempuh dalam waktu dua bulan ini pasti secara akal tidak bisa diterima tapi ketika diterima dengan iman dan taqwa pasti kita akan terima, semua itu bisa terjadi  karena kehendak Allah yang maha kuasa,” jelasnya.

(Syarif Lawa)