Bekasi : //detiknews86.com/ – Pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berlokasi di jalan raya Pulo Panjang Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat, tengah menjadi sorotan publik diduga penggunaan tiang WiFi sebagai pengganti tiang listrik dalam proyek tersebut.
Di laksanakan oleh PT. DIAN PELITA INDONESIA dengan menggunakan dana APBD Tahun Anggaran 2024 senilai Rp 2.397.000.000,00. Pemasangan ini direncanakan berlangsung selama 90 hari sejak dimulainya pada tanggal 20 Juni 2024 atas inisiatif Dinas Perhubungan (Dishub) untuk meningkatkan penerangan di beberapa titik di Kecamatan Pebayuran.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi saat investigasi bersama awak media pada Selasa 18 Juni 2024, Rabu 19 Juni 2024 dan Jumat 21 Juni 2024, di khawatirkan terkait penggunaan tiang WiFi yang sudah ada sebagai alternatif pengganti tiang listrik.
“Seharusnya tiang WiFi bukan untuk pemasangan lampu PJU. Hal ini menurutnya menunjukkan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek tersebut,”ucap N.Rudiansah.
Menanggapi hal tersebut Sendi sebagai Konsultan yang bertanggungjawab Pengawas proyek, menjelaskan bahwa,”Bahwa penggunaan tiang WiFi telah sesuai dengan instruksi dari Dishub, terutama ketika tiang listrik tidak tersedia untuk pemasangan lampu PJU darurat,”jelas Sendi.
Meski demikian Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya menekankan pentingnya pengecekan ulang oleh pihak terkait di Kabupaten Bekasi untuk memastikan bahwa semua pemasangan lampu PJU di wilayah Pebayuran dilaksanakan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Kami berharap agar dinas terkait segera mengambil langkah untuk memastikan kelayakan dan kepatuhan proyek pemasangan lampu PJU di Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja Daerah (RAB) yang telah ditetapkan,”harapnya.
Sumber : Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi. (Sr)