Sampang, || detikNews86.com – Terendus isu yang tak lazim serta tak habis pikir, yakni kelakuan Oknum Kepala Sekolah SD Taddan 2 yang diduga membawa lari Uang Tabungan Milik Muridnya.
Perbuatan hal tersebut hanya mencoreng nama baik profesi seorang guru, dimana tugas seroang guru memberikan didikan, mengajarkan murid dengan baik hingga mampu menghasilkan bibit-bibit murid yang berprestasi, di lingkungan sekolah guru juga memiliki peran dan tanggung jawab sebagai pengganti orang tua. Namun beda dengan Oknum Kepala Sekolah ini, ia malah bermain diduga menyalahgunakan tabungan milik semua siswa demi kepentingan pribadi.
Tabungan ini disetor oleh murid melalui wali kelas masing-masing dan menulis nominal dengan bukti paraf yang tertera dalam buku tabungan sesuai dengan tanggal murid tersebut menabung , anehnya lagi hasil uang tabungan itu bukan disimpan oleh masing-masing wali kelas melainkan diambil langsung oleh oknum kepala sekolah inisial (SW) perhari dan merubah kebijakan tersebut tanpa melalui musyawarah pada guru yang lain.
” biasanya kan disimpan per wali kelas , tapi ini malah di ambil oleh kepala sekolahnya, itu dilakukan setiap hari, bukan di setor tapi diambil sendiri” ucap salah satu guru yang diterima kontributor detiknews86. Sabtu 22/06/2024.
Pihak sekolah sempat beralasan bahwa uang tabungan murid yang dibawa kepala sekolah inisial (SW) itu hanya disimpan , hingga detik-detik wali murid berdatangan dan ada berapa aparat kepolisian yang membantu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan , ratusan wali murid geruduk lingkungan sekolah namun Oknum Kepala Sekolah insial (SW) ini tidak berdaya.
Diketahui bahwa jumlah uang yang hampir lumayan besar itu berjumlah Rp. 494.079 .000 adalah milik murid yang menabung mulai dari kelas 1 dan kelas 6.
” yaa itu semua murid mulai dari kelas 1 Sampai kelas 6 ,” tukasnya.
Namun saat diminta oleh semua wali murid siswa, uang tabungan tersebut belom sempat diberikan juga oleh pihak sekolah, hingga situasi mulai memanas.
Terkonfirmasi kepada salah satu wali murid bahwa uang tabungan milik murid mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 itu di bawa oleh oknum kepala sekolah diberikan atau penanaman modal usah kesalahan satu kerabatnya yang ada di Pamekasan yang memiliki usaha travel.
” uang tabungan itu tidak bawa lari tapi disimpan kesalahan satu temannya yang punya usaha travel , yaa bisa dibilang menanam modal usaha, dan uang itu berjumlah lumayan banyak hampir setengah Milyar,” kata salah satu Wali murid Yang enggan disebut namanya. Sabtu 22/06/2024.
Melihat situasi yang getir , Kepala sekolah Inisal (SW) asal Sampang Jl. Mutiara ini tetap meminta kepada warga untuk tenang, dan ia pun segera berangkat ke Pamekasan untuk mengambil uang tersebut, namun beberapa guru mecoba menghubungi hingga kini masih belom ada jawaban dari oknum kepala sekolah tersebut.
” yaa Bu, sudah saya telfon berkali-kali namun belom ada jawaban, sabar saja ya Bu…!, kok bisa disimpan ke temannya kenapa gak disimpan ke bank saja ” ucap wali murid menirukan salah satu guru sekolah.
Warga setempat juga menambah dari dulu tidak ada hal serupa macam ini, tapi semenjak kepala sekolah UPTD SD Taddan Kecamatan Camplong ini diganti tidak baik-baik saja , dan selalu ada beberapa aduan negatif dari beberapa murid dan warga sekitar atas sikap yang kurang mengenakkan saat Oknum Kepala Sekolah ini menjabat .
” yaa dari dulu gak begini, enak kok, dan semenjak diganti banyak juga keluhan warga sekitar atas sikapnya , ponakan saya juga sering ngomong bahwa kepala sekolah UPTD SD Taddan 2 ini bengis ” ungkap.
Masih Ada toleransi dari warga setempat, sehingga emosi meredam , jika hal itu tak ada itikad baik dari warga sekitarnya kemungkinan oknum guru tersebut di habis masa, sesuai dengan kelonggaran waktu serta hasil mufakat bersama uang tabungan tersebut akan di berikan kepada sejumlah wali murid pada hari Senin 24 Juni 2024 pagi Pukul. 08.00 WIB.
Robby