Mendapat Sorotan Dari Ktua Korcam Sukatani Proyek Rehabilitasi SDN Sukamanah 02 Abaikan K3 Dan APD

oleh
oleh
Share artikel ini

Bekasi : //detiknews86.com/ – Proyek rehabilitasi sedang/berat ruang kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri Sukamanah 02 Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Jawa Barat, mendapat sorotan atas dugaan kurangnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak memadai Rabu (26/6/24).

Dari pantauan Ketua Koordinator Kecamatan Sukatani Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, pada Sabtu 22 Juni 24 menunjukkan bahwa beberapa pekerja di lokasi proyek tidak dilengkapi dengan peralatan yang sudah di terapkan sesuai standar.

“Pada saat melakukan pengecoran untuk tiang dak terlihat beberapa pekerja menggunakan alas kaki berupa sandal jepit, yang tidak sesuai standar keselamatan,”ucap Makhbub kepada awak media.

Menurutnya, terdapat dugaan keterlibatan oknum tertentu yang melindungi Kontraktor, Konsultan dan Pengawas sehingga penerapan K3 dan APD diabaikan. LSM Prabhu Indonesia Jaya berharap agar pihak terkait, terutama Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Pemerintahan Kabupaten Bekasi segera mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi kepada yang terlibat.

Kekhawatiran semakin meningkat dengan tidak adanya papan informasi dan tanda petunjuk teknis Keselamatan Kerja (K3) di lokasi proyek. Pengecoran dilakukan tanpa perlengkapan APD dan K3 yang memadai. Konsultan dan pengawas juga diduga tidak berada di lapangan.

Keselamatan para pekerja adalah prioritas utama dalam setiap proyek konstruksi. Semua pihak terlibat diharapkan untuk memastikan penerapan standar K3 yang ketat guna mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan lingkungan kerja yang aman bagi semua.

“Kami meminta kepada dinas terkait harus tegas dengan peraturan kerja dan standar pekerjaan yang berlaku di wilayah kabupaten Bekasi Jawa Barat,”harapnya.

Sampai berita ini di terbitkan, pihak terkait belum dapat di konfirmasi.  (Sr)