Banyuasin,||detikNews86.com-
Setiap Tanggal 10 Muharram atau bertepatan dengan hari Asyura, umat Islam juga memperingati Lebaran Anak Yatim atau dikenal dengan Idul Yatama. Tahun ini, peringatan itu dirayakan tepat 10 Juli 2024.
Hari raya anak yatim atau lebaran anak yatim dirayakan untuk memberi rasa suka cita untuk semua anak yatim. Tapi tentu tak seperti Idul Adha dan Idul Fitri, perayaan Idul Yatama atau lebaran anak yatim ini tak harus dirayakan dengan salat Ied.
Mengutip berbagai sumber, lebaran anak yatim berangkat dari kebiasaan Rasulullah SAW yang terkenal sangat menyayangi dan menghargai anak yatim. Beliau selalu bersedekah dan menyantuni anak yatim.
Bertepatan dengan hari Asyura di 10 Muharram, maka umat Islam juga dianjurkan bersedekah kepada anak yatim. Salah satunya dengan memberi jamuan berbagai macam makanan.
Meski begitu, menyantuni anak yatim sebaiknya tak hanya dilakukan di momen lebaran anak yatim. Santunan dan rasa kasih sayang seharusnya bisa diberikan kapan saja untuk mereka yang telah kehilangan orang tua atau yatim piatu.
Rasa sayang dan menghargai anak yatim memang bisa dilakukan dengan memberi santunan. Hal lain yang juga bisa dilakukan untuk menunjukkan rasa kasih sayang, yakni dengan mengusap kepala mereka.
Dalam Kitab Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiya wal Mursalin karya Abullaits Assamarqandi dijelaskan soal menyayangi anak yatim, salah satunya dengan mengusap kepala mereka di hari Asyura atau 10 Muharram:
مَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أَعْطَاهُ اللَّهُ تَعَالَى ثَوَابَ عَشْرَةِ آلافِ مَلَكٍ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةِ آلَافِ حَاجٍّ وَمُعْتَمِرٍ وَعَشْرَةِ آلافِ شَهِيدٍ ، وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً
Artinya:
“Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura (tanggal 10) Muharram, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan 10.000 pahala syuhada’.
Dan barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya”
Masyarakat Indonesia juga banyak yang merayakan lebaran anak yatim ini. Beberapa masyarakat di sejumlah tempat bahkan memiliki tradisi khusus setiap 10 Muharam bertepatan dengan lebaran anak yatim ini.
Salah satunya yang dilakukan oleh Direktur CV.Berkah Doa Ibu, Edi Saputra masyarakat Desa Sri Tiga Kecamatan Sumber Marga Telang kabupaten Banyuasin, yang suka mendatangi Sekolah Sekolah Dasar Negeri maupun swasta yang berada di wilayah kecamatan sumber Marga Telang, Tanjung Lago Serta Kecamatan Banyuasin II (Sungsang) memberi hadiah berupa Paket Sekolah diantarnya Tas sekolah, sepatu, serta seragam sekolah, Susu, dan uang saku kepada anak yatim dan Dhuafa.
Disela kunjungan nya di sekolah SDN 9 Banyuasin II, Edi Saputra selaku direktur CV.Berkah Doa Ibu, mengatakan bahwasanya dengan berbagai insyaallah rezeki kita dapat bertambah dan kami disini juga berharap kepada anak-anak yatim-piatu dan Dhuafa agar dapat mendoakan kami semoga usaha kami dapat berjalan dengan lancar dan bertambah pendapatan nya sehingga kedepannya kami dapat memberikan bantuan lebih banyak lagi harapnya, Senin (15/07/2024)
Kepala sekolah SDN 9 Banyuasin II, Jupriani S.Pd,M.Pd, mewakili seluruh kepala sekolah di Banyuasin mengucapkan terima kasih kepada direktur CV.Berkah Doa Ibu beserta jajarannya yang telah meluangkan waktu untuk datang dan memberikan bantuan kepada anak-anak yatim-piatu dan Dhuafa yang berada di sekolah kami ungkapnya.
Turut hadir, pimpinan CV.Berkah Doa Ibu, Edi Saputra, Kepsek SDN 9 Banyuasin II, Jupriani, S.Pd, M.Pd, Perwakilan SDN 7 Banyuasin II, Ita Rosita, Perwakilan SDN 3 Banyuasin II, perwakilan Madrasah ibtidaiyah (MI) Arriyad, serta beberapa Anak Yatim dan piatu serta dhuafa.
(Hamkah)