Pembangunan SOR Di Perumahan Griya Jatireja Cikarang Timur Diduga Di Kerjakan Asal Aslan

oleh
oleh
Share artikel ini

Bekasi : //detiknews86.com/ – Pekerjaan proyek pembangunan Penataan Sarana Olah Raga (SOR) di Perumahan Griya Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, diduga dikerjakan asal-asalan.

Proyek tersebut, yang berlokasi di jalan Serut 5 Blok D4/14-D4/30 RT 05/013 ini belum selesai. Namun sudah pada retak dan pecah-pecah pada hasil coran beton.

Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N. Rudiansah mengungkapkan bahwa hasil investigasi di lapangan menunjukkan mutu beton yang digunakan tidak sesuai standar.

“Ada tiga kemungkinan penyebabnya. Pertama, mutu beton, kedua pekerjaan dilakukan terlalu tipis dan ketiga tidak menggunakan mesin trowel serta tidak membongkar bangunan lama,”Jelas N.Rudiansah pada Jumat (26/7/24).

Tak hanya itu Warga setempat pun mengatakan, bahwa beberapa bagian dari bangunan lama tidak dibongkar.

“Pekerjaan ini sudah berlangsung satu minggu, dari Jumat ke Jumat,”Beber salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Lebih lanjut N.Rudiansah, dari hasil pengukuran ketebalan beton di tiga titik menunjukkan variasi ketebalan yang tidak konsisten. Yaitu 9 cm, 8 cm dan ada juga yang hanya 6 cm, dugaan muncul bahwa Kontraktor berusaha meraup keuntungan lebih besar dengan mengurangi kualitas pekerjaan.

Selain itu, papan proyek juga tidak terlihat di lokasi pekerjaan, yang menambah kecurigaan terhadap pelaksanaan proyek tersebut.

“Kami menduga amburadulnya pekerjaan SOR ini disebabkan kurangnya pengawasan dari dinas terkait dan ketidak profesional konsultan pengawas,”Tambahnya.

Kekhawatirannya bahwa pihak Konsultan dan pengawas pekerjaan diduga kemungkinan telah menerima “salam tempel” sehingga mereka mengabaikan pengawasan yang seharusnya dilakukan.

“Kami menduga mereka menjadi gelap mata dan tuli telinga karena diberi salam tempel oleh kontraktor,”Cetusnya.

Meski demikian, kami yakin bahwa Dispora Kabupaten Bekasi tidak akan membiarkan proyek yang sudah dianggarkan dikerjakan asal jadi. Ia meminta Dinas terkait untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum Kontraktor nakal dan Konsultan Pengawas yang tidak profesional yang seharusnya bener- bener untuk mengawasi.

“Kami akan terus memantau pekerjaan SOR ini agar kualitasnya sesuai dengan yang diharapkan,”Tukasnya.

Sampai berita ini di terbitkan, pihak terkait belum dapat di konfirmasi.  (Sr)