Pemprov Jabar Melalui Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Ikut Meriahkan Event Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2024 Di Bali

oleh
oleh
Share artikel ini

Pemprov Jabar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura ikut meriahkan Event Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2024 di Bali

DetikNews86.Com
Event Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2024 dalam rangka meningkatkan daya saing produk dan inovasi teknologi pertanian, perikanan dan kehutanan serta meningkatkan pertumbuhan daerah dan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di Tanah Lot, Tabanan – Bali. ( Sabtu, 27/7/24)

Event Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2024 ini dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S.M. Mahendra beserta jajaran, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya beserta jajaran, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi beserta jajaran yang hadir mewakili Menteri Pertanian RI, Ketua KTNA Nasional Yadi Sofan Noor beserta jajaran, Ketua KTNA Provinsi se-Indonesia dan Para Petani serta Nelayan yang tergabung dalam forum Kontak Tani Nelayan Andalan se-Indonesia yanh hadir menjadi peserta kegiatan.

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat bersama KTNA Jawa Barat selaku mitra dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya di bidang agribisnis akan turut mensukseskan event pelaksanaan Rembug Utama KTNA dan KTNA Agro Expo 2024 pada tanggal 26 – 29 Juli 2024 di Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri mengirimkan Kontingen yang didelegasikan sebagai Peserta Utama, Pendamping dan Peninjau untuk mengikuti seluruh rangkaian acara KTNA Nasional 2024.

Otong Wiranta selaku Ketua KTNA Provinsi Jawa Barat pada kesempatannya dalam penyampaian laporan kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun KTNA ke-53 dan terselenggara atas kerjasama antara KTNA, Kementerian Pertanian RI, Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 3.124 orang dengan peserta terbanyak berasal dari Jawa Barat sejumlah 543 orang.

Pada kesempatan ini pun dilaksanakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara KTNA dengan Bupati Tabanan terkait Penerapan Adopsi Teknologi.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya pada sambutannya menyampaikan terimakasihnya atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Tabanan untuk menjadi tuan rumah kegiatan Event Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2024 dan mengucapkan selamat datang kepada para peserta yang hadir dari seluruh Indonesia “Berdasarkan laporan yang saya terima, kegiatan ini berdampak sangat baik terhadap sektor perekonomian tabanan sejak hari pertama, saya ucapkan terimakasih” ucap Sanjaya.

Kabupaten Tabanan adalah wilayah yang kecil jika dibandingkan dengan Kabupaten lain, luasnya hanya sebesar 83.000km, tetapi masyarakat tabanan konsisten bergerak di sektor pertanian “Tetap menjadikan Tabanan sebagai lumbung pangan Pulau Bali di tengah pesatnya perkembangan sektor pariwisata, karena demikian kami punya alam yang begitu subur, leluhur kami mulai bertani dan diteruskan kami hingga hari ini” terang Sanjaya.

Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S.M. Mahendra pada sambutannya menyampaikan terimakasihnya atas MoU tentang Penerapan Adopsi Teknologi yang baru saja ditandatangani  “Ini menjadi bukti bahwa teknologi terbaik pertanian akan diberikan kepada Kab.tabanan untuk diteruskan kepada para petani dan nelayan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa” ucap Mahendra.

Melalui kegiatan ini Mahendra berharap banyak pada KTNA dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan menumbuhkan minat bertani generasi muda di Bali untuk menjadikan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi pada sambutannya menyampaikan salam bakti Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman kepada para petani yang hadir pada Event Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2024 di Bali dan mengingatkan agar
pangan tidak boleh bermasalah “Yang mampu mengatasi permasalahan adalah petani dan nelayan yang menjadi andalan dalam menggenjot produksi dan produktivitas dalam upaya mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan tahun 2045, tentu upaya mencapai cita-cita mulia itu butuh kerja keras segenap aparatur pemerintah dan rakyat. Dengan 3 kunci utama yaitu infrastruktur, inovasi teknologi, dan sumberdaya manusia. Tujuannya agar produktifitas pertanian optimal dan efisien sehingga dapat bersaing di pasaran” Ucap Dedi.

Sebelum membuka Event Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2024 di Bali secara Resmi Dedi menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun ke-53 untuk KTNA dan Selamat melaksanakan Rembug Utama kepada para peserta.

Dalam pelaksanaan ini ada tujuh kegiatan yang akan diikuti peserta, mulai dari Pembukaan, Rembug Utama KTNA Nasional, Pameran atau KTNA Expo serta kegiatan Studi Banding sebagai salah satu kegiatan kunjungan peserta untuk melihat dan mempelajari keberhasilan Pemerintah Provinsi Bali sebagai tuan rumah dalam memerintah dan mengembangkan kegiatan agribisnis.

Selain studi banding, event KTNA Nasional 2024 juga akan diisi dengan kegiatan Widyawisata, kegiatan ini bertujuan untuk melihat keberhasilan Bali pada pembangunan sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan serta objek agrowisata. Diselenggarakan juga kegiatan Asah Terampil yang merupakan sebuah ajang adu keterampilan petani baik secara teori maupun praktek serta sebagai sebuah ajang pemersatu bagi petani dan penyuluh. Tak lupa kegiatan Pagelaran Hiburan Kesenian Daerah dari masing-masing Provinsi yang hadir. Terakhir acara Penutupan yang dilaksanakan dengan pemberian hadiah serta hiburan.
(Jp-Team)