Ratusan Hektar Sawah Di Desa Sukamurni Gagal Panen Akibat Irigasi Dangkal Sulit Masuk Air

oleh
oleh
Share artikel ini

Bekasi : //detiknews86.com/ – Kekeringan panjang yang melanda Kabupaten Bekasi telah memberikan dampak buruk pada lahan pertanian di Desa Sukamurni Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi. Ratusan hektar sawah mengalami gagal panen dan jumlah ini berpotensi meningkat menjadi ribuan hektar dalam beberapa bulan mendatang.

Jaja (50) seorang petani Desa Sukamurni menyampaikan, bahwa kekeringan ini telah menyulitkan petani dalam mengairi lahan mereka.

“Irigasi yang dangkal membuat air sulit masuk. Memompa air pun tidak bisa, karena debit air di sungai dan selokan sangat kurang,”ucap Jaja pada Senin (29/7/24).

Saat di wawancarai tim awak media dan Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, yakni Jaja memohon kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi. Khususnya kepada Pj Bupati Bekasi, untuk segera mengambil tindakan konkret guna mengatasi masalah ini.

“Nama saya Jaja, tinggal di Kampung Pamahan RT 01/RW 05 Desa Sukamurni Kecamatan Sukakarya. Kondisi persawahan di sini baru 10% yang bisa ditanami karena debit air sangat kurang,”Bebernya.

Tak hanya itu Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah turut menyuarakan keprihatinannya. Ia meminta kepada Dinas terkait terutama Pj Bupati Bekasi untuk segera bertindak.

“Pj Bupati Bekasi harus bisa melihat penderitaan para petani dan mengambil tindakan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan air persawahan di Desa Sukamurni Kecamatan Sukakarya,”tegas N.Rudiansah.

Dia menambahkan, para petani berharap ada solusi segera agar mereka tidak terus mengalami kerugian yang lebih besar, akibat kekeringan yang berkepanjangan ini. Mereka juga berharap pembangunan bendungan kali CBL dapat direalisasikan untuk meningkatkan debit air yang masuk ke lahan pertanian.

“Kami berharap kurangnya debit air dapat teratasi dengan adanya bendungan di kali CBL. Saat ini, petani secara swadaya mengumpulkan dana untuk solusi sementara, tetapi bantuan dari pemerintah sangat dibutuhkan,”jelasnya.

Pihak berwenang untuk segera mengambil langkah konkret demi kesejahteraan para petani di Desa Sukamurni.  (Sr)