Hasil Perjuangan Bupati FDW Minsel Mendapatkan Jatah 914 CPNS Terbanyak Se – Sulut

Share artikel ini

detikNews86.com , Minahasa Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 , Ini menjadi peluang besar bagi warga Minahasa Selatan khususnya yang sesuai dengan Formasi pendidikan yang diperlukan.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Pemkab Minsel Sonny Makaenas , Hasil dari Perjuangan Bupati Minsel Franky Donny Wongkar SH (FDW) telah berkoordinasi dengan BKN terkait kuota CPNS 2024 , Membuahkan hasil.

” ini merupakan hasil Lobi Bupati FDW pada beberapa waktu lalu di jakarta, ini patut di apresiasi dan dibanggakan oleh masyarakat Minsel,Dari hasil Perjuangan Bupati Minahasa Selatan mendapatkan jatah terbanyak dari semua kabupaten / Kota yang ada di Sulawesi Utara” tutur Mantan Camat Amurang Timur Dan Amurang Barat .

Untuk pendaftarannya hari ini sudah akan kita buka dan umumkan langsung kepada masyarakat,” ucap Makaenas, senin (18/08/24).

Makaenas menjelaskan , berdasarkan surat edaran dari BKN Nomor: 001/TIMSEL-CASN24/MSNII-2024 tentang seleksi calon pegawai negeri sipil ( CASN PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minsel tahun anggaran 2024.

“Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan akan membuka pendaftaran pada bulan agustus ini. pengumuman pelaksanaan seleksi CPNS 2024 akan dilakukan pada Senin (19/8/2024) hari ini,” kata Makaenas.Lanjutnya lagi, untuk pendaftaran akan dibuka mulai 20 Agustus hingga 6 September.

” Untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilaksanakan pada 16 Oktober hingga 14 November mendatang. Sedangkan untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan digelar pada 9 Desember sampai 20 Desember 2024”, Ujar Makaenas.

Para peserta yang lolos tes CPNS akan diusulkan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP). Prosesnya akan dituntaskan pada 22 Februari sampai 23 Maret tahun 2025 mendatang.

Untuk kuota formasi, kata Makaenas, Pemkab Minsel mendapat sebanyak 914 formasi CPNS.

“untuk rincian formasi yang diterima yaitu tenaga teknis sebanyak 689 orang dan tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 225 orang,” jelas Makaenas.
(BERNY)