Masyarakat Bisa Berobat Gratis Hanya Pakai KTP Lewat Sumsel Berkat.

oleh
oleh
Share artikel ini

Banyuasin,||detikNews86.com-

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meluncurkan program Sumatera Selatan Berobat Pakai KTP atau Sumsel Berkat yang bisa digunakan masyarakat untuk berobat gratis di puskesmas dan rumah sakit milik pemerintahan yang telah di luncurkan pada tahun 2023 yang lalu.

Kepala Pimpinan UPTD Puskesmas Tanjung Api-api (TAA), Febrian,JK,S.Km,M.Kes Saat di hubungi lewat sambungan WhatsApp Selasa (20/08), mengapresiasi langkah konkret Pemprov Sumsel tersebut dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik, dan beliau memastikan warga yang kurang mampu di Kecamatan Banyuasin II dan kecamatan Sumber Marga Telang sudah  bisa menikmati Program Berobat Pakai KTP (Berkat).

Berdasarkan surat edaran gubernur Sumatera Selatan nomor : 054/SE/DINKES/2023 Serta Surat edaran Bupati Banyuasin Nomor: 1540 Tahun 2024 tentang Jaminan Sumsel Berkat

Untuk pengurusan pengaktifan BPJS kesehatan atau untuk integrasi program Sumsel Berkat bagi masyarakat yang sedang dirawat di rumah sakit, maka pengaktifannya melalui rumah sakit dan dinas kesehatan tanpa dikenakan biaya.

Untuk masyarakat yang berobat ke puskesmas yang harus dirujuk ke rumah sakit tidak memiliki jaminan kesehatan atau mempunyai jaminan tapi tidak aktif dan harus dirawat inap Puskesmas akan merujuk ker rumah sakit kemudian rumah sakit yang berkoordinasi dengan mengirimkan syarat ke dinas kesehatan kabupaten Banyuasin untuk di verifikasi jelasnya.

Febriana  berharap agar masyarakat yang mau berobat untuk tidak menggunakan jasa pihak ketiga kenapa ini kita sampaikan, karena biar masyarakat tahu bahwa program Sumsel Berkat ini tidak ada pungutan biaya sepeserpun agar program tersebut sampai kepada masyarakat yang memang benar benar membutuhkan dan agar tidak di manfaatkan atau disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab imbuhnya.

Menurut Febriana  bagi warga Banyuasin yang ingin tahu apakah sudah terdaftar di JKN lewat Program Berkat pada 2024 ini, maka bisa mengecek datanya secara langsung di puskesmas TAA tegasnya.

 

(Hamkah)