Pati,detiknews86.com- Ali Badrudin yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pati sekaligus ketua DPC PDIP Pati menepati janjinya setelah tidak mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon Bupati ataupun wakil bupati Pati. Sesuai dengan nazarnya, Ali Badrudin mengundang ratusan anak yatim-piatu dan duafa untuk diberikan santunan di kediamannya, Sabtu 21 September 2024.
Turut hadir sejumlah politisi dari PDI-P, calon bupati Pati Wahyu Indriyanto, dan ratusan anak yatim-piatu dan duafa dari beberapa desa di Kecamatan Kayen dan Sukolilo.
Dalam sambutannya, Ali mengaku sangat bersyukur setelah tidak mendapat tugas dari DPP PDI-P untuk maju di Pilkada Pati. Dikatakan bahwa sebelumnya Ali berjanji akan mengadakan santunan sebagai bentuk syukur dirinya tidak diutus oleh Ibu Megawati Soekarnoputri.
“Kami sekeluarga mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran seluruh tamu undangan. Ini itu nazar, kalau saya tidak direkomendasikan tidak diperintah partai untuk maju di Pilkada Pati, saya akan mengundang yatim-piatu dan duafa sekitar 500 lebih,” kata Ali.
Sebelumnya, Ali mengaku takut jika dirinya diutus oleh DPP untuk maju dalam Pilkada Pati. Sebab, tidak ada sejarahnya Bupati Pati berasal dari Pati Selatan. Kepercayaan itulah yang membuat Ali seorang pria asal Kayen, sangat bersyukur.
Dirinya juga optimis, bupati yang diusung oleh PDIP yakni Wahyu Indriyanto asal Desa Gadingrejo Kecamatan Juwana bisa terpilih sebagai Bupati Pati.
“Alhamdulillah saya tidak diutus untuk maju di Pilkada Pati. Sebetulnya saya juga takut karena tidak ada sejarahnya bupati dari Pati Selatan. Alhamdulillah ada pengganti saya yang maju di Pilkada Pati yaitu mas Wahyu dari Desa Gadingrejo Kecamatan Juwana. Didoakan saja mas Wahyu jadi bupati,” imbuhnya.
Sementara itu, calon bupati Wahyu Indriyanto yang turut hadir mengaku siap menjalankan mandat yang diberikan oleh PDIP Pati untuk memenangkan Pilkada Pati dan terpilih sebagai Bupati Pati periode 2024-2029.
“Mohon doa dan dukungannya. Banyak visi misi saya yang sudah disampaikan,” tutup Wahyu.
(*)