Banyuwangi _ detiknews86.com
————–
Karang Taruna Desa Waktukebo Kecamatan Blumbingsari beserta Pemerintah Politeknik Negeri Banyuwangi dan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur menggelar Festival barong yang telah menjadi bagian penting dari identitas dan upaya pelestarian budaya Banyuwangi yang dikemas dalam agenda “Grand Festival Barong 2024”. Minggu 22 September 2024 bertempat dilapangan sepak bola Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari – Banyuwangi.
Acara Grand Festival Barong 2024 merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya, sebagai kegiatan hiburan biasa, namun menjadi ruang kreasi bagi anak-anak remaja yang kelak bisa mencintai dan melestarikan kesenian daerah yang merupakan warisan Budaya di Kabupaten Banyuwangi.
Grand Festival Barong diikuti berbagai
sanggar seni di Kabupaten Banyuwangi.
Untuk menampilkan kesenian barong hasil kreasi mereka, sekitar ada 29 barong dari berbagai Sanggar seni barong yang tampil, seperti sanggar Satrio Pendowo Limo. Sanggar sekar arum. Sanggar Damar mas kedaton.
Sanggar Kesartio Mago Budoyo. Sanggar Pecari Kuning.
Sanggar Sekar Gondo Wangi. Sanggar Langgeng Cipto Manunggal. Sanggar sekar Cinde Kencono. Sanggar Mahesa Kencono. Sanggar Jaranan Syarif Kembang. barong kumbo rudo-rudo, barong prejeng, dan lainnya.
Festival tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, dan diawali dengan Sandratari Kids Barong oleh TK Dharmawanita 57 Watukebo.
Serta diakhiri dengan Start Street Parade dari puluhan peserta festival barong yang sangat atraktif menghibur masyarakat yang memadati untuk menonton.
Barong merupakan salah satu kekayaan budaya lokal yang unik dan memiliki filosofi tinggi, oleh karena itu harus terus kami kenalkan dari generasi ke generasi,
Bagi masyarakat Banyuwangi,
( Ip. Willy )