Sinergisitas antaraTNI,Polri Danrem 044 Gapo kunjungi Mapolres Musi Rawas Utara
MURATARA,Detiknews86.com -Menjaga Sinergisitas antara TNI-Polri, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M menyambangi Kantor Polres Muratara yang terletak di jalan lintas Lubuk Linggau–Jambi Desa Karang Anyar Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara. Kedatangan Danrem 044 Gapo ini langsung di sambut Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Koko Arianto Wardani, S.ik.MH bersama PJU di Polres Musi Rawas Utara.
Kedatangan Danrem 044 Gapo ini , usai melakukan pengecekan lahan Batalyon Penyangga Daerah Rawan Kamis (26/9/2024) lalu
Kehadiran Danrem 044/Gapo disambut dengan jajaran kehormatan oleh regu jaga Polres Muratara dan disambut oleh Kapolres beserta PJU Polres Muratara.
Saat itu Danrem berkesempatan melihat-lihat Polres Muratara Polres yang didirikan pada tahun 2019 itu, dan saat ini Polres Muratara dipimpin oleh AKBP Koko Ariyanto Wardhani S.I.K., M.H.
Kapolres Muratara AKBP Koko Ariyanto Wardhani mengucapkan terima kasih atas kunjungan Danrem 044/Gapo ke Kantor Polres Muratara.
“Saya beserta jajaran Polres Muratara mengucapkan terima kasih dengan adanya kunjungan Danrem 044/Gapo yang mana kunjungan ini tujuan mempererat silaturahmi,” katanya.
Sementara itu, Danrem Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M mengatakan, kunjungan ini merupakan mempererat silaturahmi TNI Polri, sekaligus untuk membicarakan persoalan-persoalan yang ada menjelang pilkada serentak.
“Kita tadi membicarakan hal-hal kursial menjelang pilkada serentak di wilayah Muratara dalam rangka menghadapi pilkada 2024,” kata Danrem.
Diketahui bahwa daerah Muratara merupakan daerah rawan konflik selama ini, dan guna mengantisipasi hal yang akan merusak jalannya pilkada serentak 2024 ini, khususnya di wilayah Muratara, Danrem menegaskan bahwa semua bisa diatasi dengan baik selagi ada sinegritas TNI Polri.
“Selagi kita semua bersenegri dengan baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat tentu semua permasalahan bisa diatasi, jadi jangan menganggap permasalahan itu tidak bisa diselesaikan dengan duduk bersama-sama, karena semua mempunyai tujuan yang sama untuk menjadikan Muratara jauh lebih baik,” pungkasnya. (**)